Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

EA Akuisisi Pengembang Game "Kim Kardashian" dan "Diner Dash"

Kompas.com - 10/02/2021, 07:00 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan pengembang, penerbit, sekaligus distributor game, Electronic Arts (EA) mengumumkan telah mengakuisisi studio game Glu Mobile. Akuisisi ini membuka jalan bagi EA untuk memperluas area bisnis game mobile.

Proses akuisisi dengan nilai 2,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 33,6 triliun itu diharapkan akan rampung pada akhir Juni mendatang. Nilai tersebut menjadi salah satu "mahar" akuisisi terbesar untuk sebuah perusahaan studio game mobile.

Glu Mobile merupakan pengembang dari sejumlah game smartphone yang sukses di pasar. Seperti Diner Dash, Kim Kardashian: Hollywood, hingga MLB Tap Sports Baseball.

Menurut Chief Executive EA, Andrew Wilson, akusisi ini dilakukan karena EA melihat pertumbuhan platform game mobile yang cepat. Menurut Wilson, kombinasi dari kedua perusahaan ini akan menciptakan pemimpin pasar dalam gaya hidup dan olahraga.

Baca juga: Game A Witchs Tale Buatan Studio Indonesia Resmi Dirilis

Setelah proses akuisisi ini rampung, Glu Mobile tetap akan bekerja secara independen. Namun, menurut Wilson, Glu Mobile akan dapat memanfaatkan kekayaan intelektual yang dimiliki EA. termasuk hak cipta, hak paten, serta merek.

Glu Mobile yang saat ini memiliki sekitar 800 karyawan akan diawasi oleh Nick Earl sebagai Kepala Eksekutif. Nick Earl juga pernah menjabat sebagai kepala divisi mobile di EA.

"Sesukses apa pun mereka, mereka belum memiliki jangkauan yang besar secara internasional. Ini adalah kesempatan bagi kami untuk membantu mereka," pungkas Wilson.

Kesepakatan ini membuat harga saham Glu naik 34 persen menjadi 12,56 dollar AS per lembar pada Senin (8/2/2021).

Dirangkum KompasTekno dari Wall Street Journal, Rabu (10/2/2021), Glu Mobile juga mengumumkan adanya kenaikan pendapatan sebesar 25 persen pada kuartal keempat (Q4) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Glu Mobile sendiri merupakan studio game mobile yang berbasis di San Mateo, California. Studio game ini didirikan pada 2001dengan nama Cyent Studios. Glu Mobile mulai melantai di bursa saham pada 2007 lalu.

Raksasa teknologi asal China, Tencent Holdings, adalah pemegang saham terbesar Glu dengan sekitar 15 persen dari total keseluruhan. Tencent menjadi pemegang saham mayoritas pada 2015 lalu.

Baca juga: Ini Daftar Game PS4 dan PS5 dengan Diskon Harga hingga 80 Persen

Sementara EA sendiri bukan pemain baru di industri game mobile. EA memiliki sejumlah judul game mobile seperti Star Wars: Galaxy of Heroes, game sepak bola FIFA mobile, hingga game simulasi The Sims Mobile.

Namun, pertumbuhan game mobile milik EA dinilai lambat. EA sendiri menargetkan pertumbuhan dua kali lipat untuk jumlah pemain game yang memainkan game olahraga dari EA selama lima tahun ke depan.

Pada Desember 2020 lalu, EA resmi meminang studio game Codemasters dengan nilai akuisisi sebesar 1,2 miliar dollar AS (sekitar 16,9 triliun).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com