Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Mulai Batasi Konten Politik di Indonesia, Apa Dampaknya bagi Pengguna?

Kompas.com - 12/02/2021, 16:07 WIB
Conney Stephanie,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Diminta merombak algoritma

Sebelumnya, beberapa perwakilan dari Partai Demokrat AS sempat meminta Facebook dan perusahaan media sosial lainnya untuk merombak rekomendasi dan algoritma mereka guna mengurangi penyebaran konten yang dapat mengundang keributan, penghasutan, dan kekerasan di platform mereka.

Para anggota parlemen AS menyebut bahwa Facebook menciptakan "ruang gema digital" dan berpotensi dapat menimbulkan aksi radikalisme.

Pasalnya, tahun lalu pengguna Facebook di AS diketahui membuat sejumlah grup yang dengan tujuan untuk membahas seputar kampanye, respon negatif, dan mendukung salah satu kandidat.

Hasil riset pun menunjukkan hal serupa. Menurut penelitian lembaga survei Pew Research Center, menunjukkan bahwa 64 persen orang di Amerika Serikat menganggap bahwa media sosial membawa dampak negatif di negara tersebut.

Baca juga: PBB Khawatir dengan Kekuatan Besar Media Sosial

Adapun lebih dari 50 persen pengguna media sosial khususnya kalangan dewasa mengatakan bahwa mereka tidak tertarik dengan unggahan atau diskusi politik. Sementara, sekitar 15 persen diantaranya mengatakan mereka suka dengan hal-hal berbau politik.

Pakar media sosial dari West Virginia University, Elizabeth Cohen mengatakan, uji coba aturan baru ini mungkin akan membantu Facebook dalam menakar dan menganalisa lebih lanjut antara kepentingan bisnisnya dan kekhawatiran penggunanya.

"Apa yang Facebook coba lakukan sekarang kedengarannya adalah mencoba untuk menguji dan melihat sisi mana yang bisa menimbulkan ketertarikan pengguna," kata Cohen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com