Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Internet Satelit Starlink Milik Elon Musk Sudah Bisa Dipesan

Kompas.com - 13/02/2021, 19:31 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Akhir tahun 2020 lalu, SpaceX menguji coba jaringan internet Starlink untuk pengguna di sejumlah wilayah di Amerika Serikat. Kini, perusahaan teknologi milik Elon Musk itu mulai membuka pre-order (pemesanan awal) ke calon pengguna yang lebih luas.

Pemesanan awal ini dilakukan untuk memperluas program beta ke lebih banyak pengguna terbatas di wilayah cakupan Starlink.

Jika berminat, pemesanan bisa dilakukan dengan mengunjungi website Starlink lalu mengisi alamat e-mail dan alamat rumah.

Dari percobaan yang dilakukan KompasTekno ketika memasukkan alamat wilayah Jakarta, disebutkan bahwa Starlink "ditargetkan akan menjangkau wilayah Anda pada tahun 2022". Belum ada informasi lebih lanjut, apakah Indonesia termasuk wilayah operasional Starlink.

Sementara itu, dirangkum KompasTekno dari The Verge, Sabtu (13/2/2021), beberapa lokasi lain disebutkan akan terjangkau internet Starlink pada tahun 2021.

Pemesan diwajibkan membayar deposit sebesar 99 dolar AS atau sekitar Rp 1,3 juta (kurs Rp 14.000). Dalam keterangannya di situs web, deposit akan sepenuhnya bisa dikembalikan.

Namun, bukan deposit saja yang harus dibayarkan. Pemesan juga harus membeli Starlink Kit yang terdiri dari antena parabola, router WiFi, dan pemasok daya yang totalnya 499 dolar AS (sekitar Rp 6,9 juta).

Baca juga: Cerita di Balik Keputusan Elon Musk Borong Bitcoin Rp 21 Triliun

Selama uji coba, pengguna bisa menggunakan internet dengan kecepatan mulai dari 50-150 Mbps dan latensi mulai dari 20-40 ms.

Sebelum membuka pre-order lebih luas, SpaceX mengirim undangan ke calon pengguna potensial. Dalam pre-order berbasis undangan itu, SpaceX menyebut sudah ada 10.000 pengguna awal yang bergabung.

Pada pre-order kali ini, SpaceX akan bekerja sama dengan pemerintah daerah di Amerika Serikat. SpaceX juga telah mengantongi persetujuan dari regulator di Kanada dan Inggris dan berencana menyasar lebih banyak negara.

Sistem pre-order dengan membayar deposit ini sama persis dengan sistem pemesanan mobil listrik Tesla yang juga dimiliki Elon Musk. Tesla sengaja mengundang beberapa calon pembeli potensial untuk memesan mobil listrik yang belum sepenuhnya tersedia.

Tujuannya adalah untuk mengumpulkan uang muka yang digunakan untuk membantu menopang perusahaan. Dalam situs web Starlink, ada sebuah keterangan berbunyi bahwa pembayaran deposit "tidak menjamin ketersediaan Kit dan layanan Starlink".

Namun jika layanan Starlink mulai tersedia, pemesan tadi akan diprioritaskan. Untuk menyediakan layanan internet Starlink, SpaceX meluncurkan 1.000 satelit ke low-Earth orbit (LEO) atau orbit Bumi rendah.

Baca juga: Mengenal Google Loon, Balon Internet yang Pernah Diuji Coba di Indonesia

Starlink rencananya akan dijadikan lini bisnis SpaceX yang fokus pada konsumen. Pendapatannya nanti akan digunakan untuk pengembangan roket SpaceX ke Mars.

Setelah pre-order diumumkan, Musk mengunggah twit melalui akun dengan handle @elonmusk, yang mengatakan bahwa Starlink akan berencana melakukan IPO.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com