KOMPAS.com - Blackberry belum tamat. Meskipun perusahaan TCL asal China yang menjadi pabrikannya telah berhenti membuat BlackBerry sejak Agustus 2020, merek ponsel ikonik itu direncanakan akan hadir kembali di pasaran pada 2021.
Smartphone BlackBerry yang bakal dibekali sistem operasi Android, keyboard fisik QWERTY, dan konektivitas 5G ini diwujudkan lewat kerja sama baru antara perusahaan startup OnwardMobility asal AS dan FIH Mobile, pabrikan ponsel Android di bawah Foxconn.
Baca juga: Sistem Operasi BlackBerry Resmi Dihentikan Awal 2022
CEO Onward Mobility Peter Franklin mengatakan ponsel tersebut rencananya akan dirilis di wilayah Amerika Utara (AS dan Kanada) serta Eropa tahun ini. Dia berharap nantinya wilayah pemasaran juga akan diperluas ke Asia.
"Kami sedang dalam proses berbicara dengan pelanggan dan operator seluler dalam skala global untuk mengembangkan rencana distribusi kami," kata Franklin, dihimpun KompasTekno dari Nikkei Asia, Minggu (14/2/2021).
Franklin yang pernah bekerja di Microsoft dan Zynga sebelum mendirikan OnwardMobility pada 2019 turut menambahkan bahwa, dengan sekuriti yang andal, calon ponsel BlackBerry baru ini akan menyasar segmen profesional dan korporat.
Meski demikian, di luar "tahun 2021" secara garis besar, OnwardMobility masih belum mengungkap kapan persisnya smartphone BlacBerry tersebut akan dirilis. Franklin mengatakan informasi lebih detil akan dibeberkan dalam waktu beberapa bulan ke depan.
Baca juga: BBM Ditutup, Ini Penggantinya dari BlackBerry
Sedikit kilas balik, BlackBerry sempat menjadi merek ponsel pintar yang beken di era awal kemunculan smartphone. Namun, setelah iPhone dan ponsel Android hadir, pamor BlackBerry lambat laun meredup hingga akhirnya tersingkir dari persaingan smartphone
Akhirnya pada 2016, BlackBerry memutuskan berhenti memproduksi smartphone sendiri dan melisensikan mereknya kepada perusahaan China, TCL. Berselang empat tahun kemudian, TLC juga akhirnya menyerah menjual smartphone di bawah merek BlackBerry.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.