Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Elon Musk, Sarjana Ekonomi Pendiri Tesla dan SpaceX

Kompas.com - 15/02/2021, 10:10 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Tidak hanya mobil. Tesla juga menjual sistem electric powertrain kepada produsen-produsen mobil lainnya, seperti Daimler AG dan Toyota Motor. Musk juga menarik kedua produsen itu menjadi investor Tesla.

Tidak hanya memproduksi, kepeduliannya terhadap isu energi bersih juga ditunjukannya dengan menanamkan investasi ke SolarCity. Musk menjadi investor utama di perusahaan penyedia energi bersih itu.

Tahun 2020, Tesla Model 3 yang merupakan mobil jenis sedan mendapat predikat sebagai mobil listrik terlaris di dunia dengan penjualan lebih dari 500.000 unit.

Tesla juga sedang mengembangkan CyberTruck. Truk bertenaga listrik ini diperkenalkan tahun 2019. Tahun 2021, Tesla mengumumkan telah membeli bitcoin senilai 1,5 miliar dolar AS (sekitar Rp 21 triliun).

Aksi perusahaan ini dilakukan untuk mendorong diversfiikasi pembayaran. Artinya, bitcoin akan menjadi alat pembayaran yang sah untuk membeli semua produk Tesla.

Selain SpaceX dan Tesla, Musk juga memiliki beberapa bisnis teknologi lain yakni Boring Company, OpenAI, dan Neuralink.

Baca juga: Elon Musk Pamer Pabrik Futuristik Mobil Tesla, Begini Penampakannya

Kekayaan Musk

Majalah Forbes menempatkan Elon Musk sebagai orang terkaya ketujuh di dunia, per bulan Februari 2021. Kekayaan Musk tercatat mencapai 177,2 miliar dolar AS (sekitar Rp 2.478 triliun).

Kesuksesannya ini tidak datang sekejap mata. Musk adalah sosok yang gila kerja. Konon, dia bekerja 80-120 jam per minggu. Selain itu, Musk juga dikenal sangat idealis dan punya visi yang kuat.

Kicauan dan pengaruhnya di Twitter

Musk sangat aktif di media sosial, terutama Twitter. Tidak hanya mengicaukan pengumuman terkait bisnis atau kicauan formalitas layaknya pebisnis lain.

Dengan gaya khasnya, Musk sering melempar meme atau membuat lelucon di linimasa. Bahkan, pengaruhnya di Twitter "menyirami" bursa saham beberapa perusahaan sehingga membuat nilainya menjadi "hijau".

Salah satu yang cukup mencuri perhatian adalah twit yang berbunyi "GameStonk". Warganet menduga twit itu merujuk ke "GameStop" dan "stonk", bahasa slang dari stock (saham).

Unggahan itu membuat harga saham GameStop (GME) naik ke angka 371 dolar AS per lembar.
Musk juga membuat nilai tukar mata uang kripto Dogecoin meroket hingga 59 persen setelah mengunggah beberapa twit tentang Dogecoin.

Sebelumnya, Musk juga mengunggah beberapa twit tentang bitcoin, sebelum memborongnya lewat Tesla.

Baca juga: Deretan Twit Elon Musk yang Bikin Bursa Saham Hijau

Biodata Elon Musk

Lahir: Pretoria, Afrika Selatan, 28 Juni 1971

Pendidikan:

  • Universitas Queen, Ontario
  • Universitas Pennsylvania
  • Universitas Stanford

Bisnis dan Jabatan:

  • Pendiri dan CEO SpaceX
  • CEO dan arsitek produk Tesla Inc
  • Pendiri Boring Company dan X.com
  • Co-founder Neuralink, OpenAI, dan Zip2
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com