Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokopedia Ubah Kebijakan Privasi, Pengguna Diminta Baca

Kompas.com - 16/02/2021, 08:56 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan e-commerce Tokopedia pekan lalu memperbarui kebijakan privasi penggunaan platformnya. Pengguna diminta membaca dan mempelajari seluruh isi kebijakan privasi baru ini.

Menurut External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, pembaruan ini merupakan komitmen perusahaan untuk mematuhi ketentuan atau peraturan perlindungan data pribadi yang berlaku di Indonesia.

"Transparansi mengenai penggunaan dan pemanfaatan informasi pengguna adalah hal yang penting bagi Tokopedia, maka kami mengimbau pengguna untuk membaca dan mempelajari seluruh isi kebijakan privasi yang telah diperbarui melalui https://www.tokopedia.com/privacy/," ujar Ekhel kepada Kompas.com, Kamis (11/2/2021) lalu.

Baca juga: Kesepakatan Merger Gojek-Tokopedia Sudah di Depan Mata?

Lantas, apa saja yang baru? Pantauan KompasTekno, Selasa (16/2/2021), kebijakan privasi terbaru ini secara garis besar mengubah narasi "Data" menjadi "Data Pribadi".

Kebijakan privasi teranyar Tokopedia ini juga menambahkan beberapa poin yang absen di kebijakan sebelumnya.

Di antaranya seperti poin "Keamanan, Penyimpanan dan Penghapusan Data Pribadi Pengguna", "Akses dan Perbaikan Data Pribadi Pengguna atau Penarikan Kembali Persetujuan", "Pengaduan terkait Perlindungan Data Pribadi Pengguna", dan "Hubungi Kami".

Perubahan kebijakan privasi penggunaan platform Tokopedia. Gambar sebelah kiri merupakan kebijakan lama yang diperbarui pada 2019 lalu, sedangkan gambar di sebelah kanan merupakan kebijakan teranyar yang baru saja di-update minggu lalu. KOMPAS.com/Bill Clinten Perubahan kebijakan privasi penggunaan platform Tokopedia. Gambar sebelah kiri merupakan kebijakan lama yang diperbarui pada 2019 lalu, sedangkan gambar di sebelah kanan merupakan kebijakan teranyar yang baru saja di-update minggu lalu.

Merevisi poin pengungkapan data

Selain menambahkan poin-poin baru, Tokopedia juga merevisi sejumlah poin dalam kebijakan privasi penggunaan platform, yang sebelumnya sudah berlaku.

Pembaruan ditekankan di poin ketiga yang berjudul "Pengungkapan Data Pribadi Pengguna", dimana startup rintisan William Tanuwijaya ini menegaskan bahwa mereka berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan data pribadi penggunanya.

Namun, pengguna harus paham bahwa data pribadi mereka bisa saja dibagikan ke mitra penjual atau pihak ketiga lainnya, untuk kepentingan penggunaan platform.

Adapun berbagai kepentingan yang dimaksud diklaim telah disebutkan dalam daftar kebijakan privasi, dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca juga: Cara Mematikan Pelacakan Lokasi Facebook untuk Menjaga Privasi

Kendati data pengguna bisa dibagikan, Ekhel memastikan bahwa perlindungan data pribadi pengguna akan tetap menjadi prioritas perusahaan, demi menjaga kepercayaan konsumen.

"Kerahasiaan dan keamanan data pribadi pengguna akan selalu menjadi prioritas utama, dan ini akan terus menjadi upaya berkelanjutan dari kami, karena bisnis Tokopedia adalah bisnis kepercayaan," jelas dia.

Selengkapnya, begini bunyi dari poin ketiga dalam kebijakan privasi terbaru Tokopedia, sebagaimana tercantum di laman Kebijakan Privasi perusahaan di tautan berikut ini:

a. Dibutuhkan adanya pengungkapan data pribadi pengguna kepada mitra atau pihak ketiga lain yang membantu Tokopedia dalam menyajikan layanan yang tersedia atau layanan yang di kemudian hari akan tersedia pada situs dan memproses segala bentuk aktivitas pengguna dalam situs, termasuk memproses transaksi, verifikasi pembayaran, promosi, dan pengiriman produk.

b. Tokopedia dapat menyediakan data pribadi pengguna kepada mitra usaha sesuai dengan persetujuan pengguna untuk menggunakan layanan mitra usaha, termasuk diantaranya aplikasi atau situs lain yang telah saling mengintegrasikan API atau layanannya, atau mitra usaha yang mana Tokopedia telah bekerjasama untuk menyelenggarakan promosi, perlombaan, atau layanan khusus yang tersedia pada situs, seperti program Tukar Tambah atau Langsung Laku yang diselenggarakan Tokopedia.

Baca juga: Bocoran Data 91 Juta Pengguna Tokopedia Beredar lewat Link di Facebook

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com