Kini, Google tampaknya bukan merupakan produk atau merek semata. Banyak orang yang menggunakannya sebagai suatu elemen dalam kalimat, entah itu kata kerja (verba) maupun kata benda (nomina).
Apabila kita bertanya kepada kerabat tentang sesuatu hal yang masih belum umum, misalnya, maka kerabat tersebut bisa saja berkata "coba Googling aja apa yang mau dicari" atau "cari dong di Google" dan sejenisnya.
Artinya, Google memang sudah melekat dengan kehidupan.
Jika ditarik ke belakang, kebiasaan semacam ini berakar dari penggunaan kata "Google" dalam serial TV asal AS yang populer di tahun 2000-an, yakni Buffy the Vampire Slayer.
Super nerdy #Buffy fact of the day - this was the first ever use of the word 'Googled' on TV: pic.twitter.com/Om9IhlU2Ug
— Matt Risley (@spliggle) June 27, 2014
Di serial horor tersebut, ada seorang pemeran yang melontarkan kalimat "Have you googled her yet?" atau jika diartikan dalam bahasa Indonesia kira-kira "Apakah kamu sudah mencarinya di Google?".
Baca juga: Berapa Gaji Rata-rata Karyawan Google?
Karena masih istilah baru, hal tersebut sontak bikin lawan bicaranya kaget. Ia lantas menjelaskan bahwa Google adalah semacam mesin pencari di internet.
Kata Google pun makin marak dipakai bertahun-tahun kemudian. Bahkan, pada 2006 lalu, "google" didaftarkan sebagai kata kerja di kamus bahasa Inggris internasional keluaran Merriam-Webster dan Oxford.
Artinya? Tentu saja untuk "mencari informasi tentang seseorang atau sesuatu di internet menggunakan mesin pencari Google".
Pada tahun yang sama, pihak Google lantas mengimbau warganet agar menggunakan merek tersebut untuk menyebutkan beragam hal yang memang berkaitan dengan perusahaan pemilik Googleplex ini.
"Kami ingin menegaskan bahwa kalian boleh menggunakan kata 'Google' ketika kalian benar-benar merujuk ke perusahaan Google dan beragam layanan kami," ujar Google dalam sebuah pengumuman.
Terlepas dari nama, sebenarnya banyak fakta menarik lain yang berhubungan dengan sejarah Google. Di samping kesuksesan Google, Page dan Brin tampaknya berhasil membuat branding perusahaan diingat dengan mudah dan digunakan orang banyak, meski namanya lahir dari ketidaksengajaan.
Lantas pertanyaannya sekarang, bisakah kita hidup di era modern tanpa Google?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.