Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocoran Android 12, dari Nama Kode hingga Fitur Baru

Kompas.com - 17/02/2021, 17:28 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Google diperkirakan akan memperkenalkan sistem operasi Android 12 dalam ajang Google I/O pada Mei mendatang. Beragam bocoran soal Android 12 pun telah banyak beredar di dunia maya, termasuk soal nama kode dan fitur yang akan diusung.

XDA Developers menemukan dalam kode sumber Android 12 yang diterbitkan Google akhir tahun lalu, terdapat awalan "sc" pada bagian development branches. Inisial tersebut diduga sebagai "Snow Cone", makanan manis yang menjadi nama kode Andoid 12.

Namun, nama kode tersebut kemungkinan hanya akan digunakan oleh internal Google untuk membedakan tiap versi Android.

Pasalnya, Google terakhir kali menggunakan makanan manis sebagai nama Android yakni pada Android 9.0 Pie. Penamaan hidangan penutup itu kemudian dihapus pada Android 10 dan Android 11.

Meski demikian, internal perusahaan masih menggunakan makanan manis sebagai nama kode untuk Android. Sebagai contoh, perusahaan menggunakan nama kode RVC alias Red Velvet Cake untuk menyebut Android 11.

Baca juga: Bocoran Pertama Tampilan Android 12, Ada Desain dan Widget Baru

Seperti diketahui, sejak meluncurkan OS Android ketiga atau versi 1.5, Google menjadikan nama dessert sebagai ciri khas sistem operasi Android besutannya. Mekanisme penamaan pun dibuat berurutan sesuai dengan abjad.

Tercatat, Google pernah menggunakan sederet nama-nama dessert seperti cupcake, donat, eclair, froyo, gingerbread, honeycomb, ice cream sandwich, jellybean, kitkat, hingga lollipop sebagai nama OS-nya. Google terakhir menyematkan nama dessert "Pie" untuk versi Android 9.0.

Bocoran fitur

Android 12 disinyalir akan membawa beberapa fitur-fitur anyar seperti fitur auto-rotate baru, mode gaming bawaan, serta toggle pengaturan cepat untuk mengurangi kecerahan layar smartphone.

Sebagaimana dihimpun dari GSM Arena, fitur auto-rotate baru ini kabarnya akan mengandalkan kamera depan perangkat pengguna untuk mendeteksi aktivitas pengguna saat beralih dari mode vertikal ke horizontal.

Saat ini, fitur rotasi otomatis masih mengandakan data gabungan dari sensor akselerometer dan giroskop ponsel. Data dari dua sensor ini disebut kurang akurat ketika mendeteksi mode yang sedang digunakan pengguna.

Kemudian ada pula fitur GameManager. Dengan fitur ini pengguna dapat mengatur tingkat kecerahan, suara, hingga adanya mode "dont disturb". Fitur ini kemungkinan akan dapat menyala secara otomatis ketika pengguna mulai menjalankan game.

Baca juga: Dioprek, Nintendo Switch Bisa Jalankan Android 10 dan Game PlayStation

Andorid 12 juga dikabarkan akan memiliki tombol toggle untuk mengurangi kecerahan layar ponsel dengan kapasitas tertentu yang telah disediakan. Tujuannya sebagai cara pintas menyesuaikan kecerahan layar ponsel.

Antarmuka Android 12

Selain fitur, bocoran soal tampilan Android 12 juga tersiar di dunia maya. Dari bocoran gambar terlihat bahwa (UI) Android 12 didesain lebih simple dengan perpaduan warna solid.

Bocoran tampilan Android 12XDA-Developers.com Bocoran tampilan Android 12
Dari bocoran tersebut, terlihat ada widget baru yang akan menampilkan isi obrolan dan notifikasi lain dari lawan bicara di aplikasi perpesanan.

Selain itu, isi percakapan juga dapat ditampilkan di home screen melalui widget tersebut. Area notifikasi sendiri kini tak lagi transparan, melainkan diganti dengan warna yang solid.

Bocoran tampilan Android 12XDA-Developers.com Bocoran tampilan Android 12

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com