Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampakan Warnet yang Banting Setir Jadi Penambang Cryptocurrency

Kompas.com - 17/02/2021, 19:05 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber PC Gamer

KOMPAS.com - Warung internet alias warnet) menjadi salah satu bisnis yang terdampak pandemi Covid-19. Tak putus asa karena sepi pengunjung, sebuah warnet di Vietnam banting setir mengubah tempat usahanya jadi tambang cryptocurrency.

Rangkaian foto yang diunggah pengelola warnet itu dalam posting di Facebook memperlihatkan deretan kartu grafis (GPU) tersusun di rak khusus. Komponen yang biasanya dipakai untuk menjalankan game ini beralih fungsi jadi penambang mata uang kripto.

Meski harus membayar biaya listrik yang menjadi lebih mahal karena kartu-kartu grafis dijalankan terus menerus, pengelola warnet mengaku masih mencetak untung.

Baca juga: GPU Nvidia GeForce RTX 3000 Dipastikan Gaib sampai 2021

"Transformasi bisnis di pandemi. Profitnya lebih tinggi daripada bisnis warnet," kata sang pengelola di posting Facebook yang diunggahnya, sambil menawarkan jasa "menyulap" warnet lain menjadi tambang kripto secara cuma-cuma.

Kartu-kartu grafis yang digunakan bukan sembarangan, melainkan model GeForce RTX 3080 yang langka di pasaran hingga sekarang karena diborong oleh para penambang kripto.

Warnet yang dimiliki oleh toko game Star Gaming ini agaknya juga tak perlu repot-repot mencari hardware yang sesuai untuk mining karena sejak awal sudah dimiliki.

Untung pun lekas didulang, terlebih harga cyrptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum juga sedang tinggi.

Baca juga: Pria Ini Buang Hard Disk Berisi Bitcoin Senilai Rp 4 Triliun

Warnet di Vietnam ini kabarnya bukan satu-satunya yang banting setir. Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari PC Gamer, Rabu (17/2/2021), warnet-warnet di Korea Selatan konon juga menggunakan strategi yang sama untuk menyiasati lesunya bisnis kala pandemi.

Baca juga: Setelah Kartu Grafis, Giliran Laptop Gaming Diborong Penambang Kripto

Sebagian warnet atau kafe internet memang difungsikan sebagai tempat main game, sehingga sudah memiliki komputer-komputer dengan hardware mumpuni yang siap "diberdayakan" sebagai penambang mata uang virtual.

Meski demikian, proses mining yang terus menerus bisa mengurangi umur hardware sehingga sebagian profit mungkin perlu dialihkan untuk membeli perangkat baru di kemudian hari.

Halaman:
Sumber PC Gamer
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com