Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WhatsApp Jelaskan Kembali Kebijakan Berbagi Data dengan Facebook

Kompas.com - 19/02/2021, 08:00 WIB
Reska K. Nistanto,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

WhatsApp juga dikatakan Sravanthi memiliki daftar perusahaan-perusahaan berikut bagaimana cara mereka mengelola data.

Yang perlu dipahami adalah, saat pengguna WhatsApp berinteraksi dengan perusahaan pengguna API WhatsApp, maka percakapan itu tidak lagi terenkripsi end-to-end, karena secara teknis percakapan itu disimpan di cloud.

Enkripsi itu bisa jadi hanya terdapat di satu sisi, yakni di server milik perusahaan pihak ketiga.

Sebagai contoh, jika seseorang memutuskan untuk berinteraksi dengan operator seluler yang menggunakan API WhatsApp, dan operator seluler itu menggunakan layanan analitik Facebook, maka percakapan itu tidak lagi terenkripsi secara end-to-end.

"Jika Anda memutuskan demikian (berinteraksi dengan perusahaan lewat WhatsApp), maka di jendela percakapan bagian atas akan tertulis bahwa percakapan ini melibatkan bisnis yang menggunakan layanan hosting Facebook, sehingga tidak terenkripsi end-to-end," jelas Sravanthi.

Baca juga: Begini Isi dan Tampilan Pemberitahuan WhatsApp yang Muncul di Status Pengguna

Percakapan antar-akun pribadi dan percakapan dengan aplikasi WhatsApp Business yang dipakai oleh bisnis skala kecil, tetap dilindungi dengan enkripsi end-to-end. Informasi ini juga akan tertera di bagian atas percakapan.

Lantas, apa yang terjadi jika pengguna WhatsApp menolak menyetujui persyaratan kebijakan privasi baru ini? Sravanthi secara tegas menjawab, pengguna tidak bisa lagi menggunakan WhatsApp.

"Semua terserah Anda (pengguna WhatsApp), apakah ingin berinteraksi dengan bisnis (perusahaan yang menggunakan API WhatsApp) atau tidak," kata Sravanthi.

Jika memutuskan bersedia berkomunikasi dengan perusahaan, maka yang terjadi adalah seperti penjelasan di atas.

Pengguna WhatsApp tetap memiliki opsi opt-out (tidak menerima) untuk menolak membagi data dengan Facebook, selama 30 hari. Sama seperti saat kebijakan pada 2016 lalu.

Baca juga: Status Resmi WhatsApp Dikabarkan Bisa Curi Rekening Bank, Benar atau Hoaks?

Baca juga: Membandingkan Keamanan WhatsApp dan iMessage yang Ditakuti Zuckerberg

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com