"Misal di China, Clubhouse digunakan untuk bisa bebas bicara tentang topik-topik yang tabu menurut pemerintah tanpa sensor dalam ruang terkunci," kata Lucky.
Faktor lain yang mendongkrak popularitas Clubhouse, menurut Eno, ialah karena sering menjadi perbincangan di Twitter.
"Ramenya ini, kalo di Indonesia, terpengaruh juga sama Twitter, di mana banyak orang nge-share screenshot room Clubhouse di sana," kata Eno.
Tagar atau kata kunci "Clubhouse" memang beberapa kali terlihat bertengger di daftar trending topic Twitter.
Sejumlah pengguna yang sudah bergabung Clubhouse juga kerap membagikan dokumentasi ruang obrolan yang mereka hadiri. Misalnya seperti yang dilakukan akun dengan handle @byotenega dan @chaisarahmd.
Thanks to mas @praburevolusi for the opportunity tonight.
Bisa sepanggung di Clubhouse bareng orang-orang hebat di Indonesia.Thank you much. pic.twitter.com/8T73XQaowT
— Brilliant Yotenega (@byotenega) February 12, 2021
Finally clubhouse in Indonesia is approaching an entertainment segment. pic.twitter.com/YjbIn2oihT
— chai (@chaisarahmd) February 15, 2021
Selain Twitter, pengguna juga kerap membagikan dokumentasi ruang obrolan melalui fitur Stories di Instagram. "Karena itu pula, rasa ingin mencoba hal barunya naik, mau mengikuti seru-seruannya," kata Eno.
Baca juga: Aplikasi Clubhouse Belum Bisa di Android dan Sebagian iPhone
Menurut Eno, Clubhouse menjadi kian populer karena eksklusivitasnya. Hal ini lantaran, hingga saat ini, Clubhouse hanya bisa dinikmati para pengguna perangkat iOS.
Memang, saat ini Clubhouse belum tersedia untuk Android. Untuk iOS pun ada syarat yang harus dipenuhi, yaitu perangkat harus berjalan minimal dengan iOS 13.
"Pengguna nggak bisa download Clubhouse terus register gitu, atau bahkan cuma kaya daftar di websitenya, itu nggak bisa," lanjut dia.
Aspek eksklusivitas ini juga, kata Lucky, yang membuat Clubhouse cepat viral di Indonesia. "Semua yang ekslusif bikin orang penasaran dan ingin mencoba bergabung," timpalnya.
Selain itu, untuk bergabung dengan Clubhouse, pengguna juga harus memiliki undangan terlebih dahulu.
Pengundang harus memiliki nomor telepon orang yang akan diundang, untuk dikirimi pesan berisi tautan ke situs Clubhouse. Di sini, calon pengguna bisa membuat akun dengan nomor telepon tadi.
Tiap anggota baru nantinya akan mendapat hak untuk mengundang dua orang lain. Jumlahnya akan ditambah seiring dengan meningkatnya pemakaian.
Metode undangan bergabung terbatas ini, menurut Lucky, juga mendorong maraknya jual-beli undangan Clubhouse di e-commerce.
Di samping itu, metode bergabung yang diusung Clubhouse ini, kata Eno, menjadi aspek eksklusif lainnya yang ditawarkan aplikasi ini.
"Pengguna nggak bisa mengunduh dan register seperti biasa. Ini invitation only," pungka eno.
Baca juga: Aplikasi Clubhouse Terancam Diblokir Kominfo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.