Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Kelewatan, Video YouTube PewDiePie Dihapus

Kompas.com - 21/02/2021, 08:06 WIB
Conney Stephanie,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - YouTube menghapus salah satu video terbaru dari kanal milik PewDiePie. Video yang dimaksud berisi sebuah lagu yang mengandung unsur pelecehan. Lagu tersebut dibuat untuk menyindir konten di kanal YouTube Cocomelon.

Cocomelon merupakan kanal YouTube asal Amerika Serikat yang kontennya didominasi oleh lagu anak-anak, yang dikemas dalam bentuk video animasi 3D.

Penghapusan video milik PewDiePie ini dilakukan lantaran video yang diunggah oleh PewDiePie dinilai YouTube sebagai konten yang berisi penindasan terhadap anak-anak.

Sebab, dalam video itu, PewDiePie melontarkan kalimat yang seolah "mengolok-olok" karakter anak-anak yang ada di dalam konten Cocomelon.

Baca juga: Cara Nonton YouTube Sambil Buka Aplikasi Lain di PC dan Ponsel

Menurut YouTube, hal itu tidak pantas diucapkan, karena mengandung kalimat vulgar dan menyinggung video-video di dalam kanal Cocomelon.

Lewat unggahan di akun Twitter resmi, YouTube juga mengatakan bahwa pihaknya menghapus video itu karena dianggap sudah "melewati batas" dan melanggar dua kebijakan yang berlaku.

"Untuk memperjelas, video ini melanggar dua kebijakan. Pertama adalah keselamatan anak. Video seolah ditujukan untuk anak-anak, namun mengandung konten yang tidak pantas ditampilkan," tulis YouTube.

"Kedua yaitu pelecehan. Kami menerima kritik dan pendapat dalam beberapa kasus, tetapi dalam hal ini, video tersebut telah melanggar dua kebijakan yang berlaku, video ini sudah melewati batas," lanjutnya.

Untuk memastikan konten tersebut tidak beredar secara luas, YouTube juga akan menghapus video salinan yang diunggah di kanal berbeda.

"Selain itu, semua unggahan ulang dari video asli, termasuk unggahan ulang berdurasi penuh atau klip juga akan dihapus," jelas YouTube.

Sesuai aturan

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Minggu (21/2/2021), YouTube menyebut bahwa penghapusan salah satu video itu sejalan dengan kebijakan perusahaan.

Baca juga: Anak Elon Musk Ternyata Banyak Belajar dari YouTube dan Reddit

Penghapusan video ini tidak mengakibatkan pemblokiran akun PewDiePie. Namun jika YouTube menemukan pelanggaran lagi, kanal tersebut kemungkinan akan diblokir.

"Kebijakan kami yaitu melarang konten yang mengandung unsur pelecehan baik di dalam maupun di luar platform. Setelah melakukan peninjauan, kami memutuskan untuk menghapus video ini karena melanggar kebijakan dan berpotensi mengundang perilaku kasar," kata seorang juru bicara YouTube.

Beberapa tahun terakhir, YouTube semakin memperketat aturan seputar konten yang berisi video anak-anak atau karakter anak, misalnya animasi.

Di dalam konten tersebut, YouTube melarang adanya muatan yang berbau seksual, kekerasan, atau unsur dewasa lainnya.

YouTube sendiri telah membuat platform khusus bagi anak-anak bernama YouTube Kids. Platform ini resmi dirilis pada 2015 lalu.

Karena dikhususkan untuk anak-anak, YouTube Kids memasukkan peran orangtua di dalamnya, sehingga data pengguna, kemungkinan lebih aman ketimbang platform YouTube biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com