Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Mengapa Clubhouse Disukai oleh Pengguna

Kompas.com - 22/02/2021, 07:06 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sebab, kebijakan aplikasi Clubhouse memang melarang segala konten yang tersiar di dalamnya direkam atau disebarluaskan di ranah umum, atau di media sosial lainnya dengan alasan apapun.

"Seringkali kalau ada obrolan itu ada aja orang yang iseng dan merekam serta disebarluaskan tanpa izin. Di Clubhouse, itu melanggar Community Guidelines," tutur Eno.

"Jadi, orang-orang yang buka suara di Clubhouse itu jadi merasa pede dan yakin bahwa dia bisa share apa yang mau dibicarakan secara singkat, padat, dan live tanpa ada reka ulang," imbuh Eno.

Baca juga: Aplikasi Clubhouse Belum Bisa di Android dan Sebagian iPhone

Hal ini yang lantas memicu para pengguna Clubhouse gemar membuat atau bergabung dengan banyak ruangan hanya untuk sekadar membagikan atau mendengarkan hal-hal yang tidak bisa dilakukan di media sosial lain.

Bahkan, Eno menyebut banyak para pakar atau ahli yang menggelar seminar gratis di aplikasi yang dikembangkan oleh Alpha Exploration tersebut.

Media sosial lain ikut tren Clubhouse

Pengamat gadget Lucky Sebastian mengatakan bahwa media-media sosial lain mulai menggarap fitur atau platform sejenis Clubhouse untuk mengekor tren yang dicetuskan oleh medsos berbasis audio itu. .

"Ini (Clubhouse) akan menjadi tipe platform media sosial lain yang berkembang. Bahkan Facebook sudah berancang-ancang menggulirkan aplikasi sejenis. Nantinya akan banyak aplikasi serupa," kata Lucky ketika kepada KompasTekno, Rabu (17/2/2021).

Selain Facebook yag disebut sedang mengembangkan platform audio bernama "Fireside", Twitter agaknya juga berupaya melakukan langkah serupa. Cara yang ditempuh Twitter adalah merilis sebuah fitur anyar yang bernama Spaces pada Desember 2020 lalu.

Baca juga: Prediksi Masa Depan Medsos Clubhouse Menurut Pengamat

Fitur percakapan suara yang memiliki tampilan serupa Clubhouse ini diketahui masih dalam versi private beta dan hanya bisa dijajal oleh sebagian kecil pengguna iOS.

Namu, pengembangan fitur tersebut kabarnya bakal dipercepat untuk menyaingi aplikasi Clubhouse yang tengah mendulang popularitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com