Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2021, 07:06 WIB
Penulis Bill Clinten
|
Editor Oik Yusuf

KOMPAS.com - Aplikasi media sosial berbasis audio, Clubhouse, belakangan populer di kalangan pengguna iPhone dan banyak menjadi buah bibir dalam pemberitaan.

Popularitas aplikasi yang dirilis oleh Paul Davidson dan Rohan Seth pada April 2020 lalu ini makin meroket setelah pendiri CEO Tesla Elon Musk dan CEO Facebook Mark Zuckerberg ikut nimbrung.

Media sosial bebasis audio sebenarnya bukan barang baru. Ada platform lainnya yang memiliki fungsi serupa, seperti Discord, WhatsApp, dan Line. Lalu, kenapa Clubhouse bisa menjadi populer?

Menurut pengamat media sosial Eno Bening, hal itu disebabkan oleh aplikasi Clubhouse yang mampu memberikan pengalaman unik dan berbeda bagi para penggunanya.

Baca juga: 7 Alasan Mengapa Popularitas Clubhouse Melejit

Selain itu, aplikasi ini juga dirancang seringkas mungkin, sehingga pemakaiannya terbilang lebih praktis dibanding media sosial lain.

"Clubhouse itu benar-benar tidak ada fitur percakapan (chat), jadi pengguna bisa fokus mendengar (konten)," ujar Eno kepada KompasTekno, Kamis (18/2/2021).

"Clubhouse juga tidak ada fitur video, jadi pengguna tidak perlu repot menampilkan wajah. Mereka hanya cukup meletakkan smartphone untuk menggunakan aplikasi tersebut," imbuh Eno.

Merasa nyaman dengan Clubhouse

Ilustrasi Aplikasi Clubhousepcmag.com Ilustrasi Aplikasi Clubhouse

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Dennis Adhiswara, seorang aktor yang aktif menggunakan aplikasi Clubhouse. Menurut Dennis, media sosial semacam ini menjadi fenomena lantaran membuat penggunanya nyaman.

"Media sosial berbasis audio memberikan tiga kenyamanan bagi penyedia konten atau pengguna Clubhouse," ujar pemeran tokoh Mamet di film Ada Apa dengan Cinta (AADC) tersebut kepada KompasTekno, Jumat (19/2/2021).

Baca juga: Twitter Siapkan Fitur Pesaing Clubhouse, Begini Tampilannya

Salah satu dari tiga kenyamanan yang dimaksud Dennis adalah dari sisi kesederhanaan. Dengan Clubhouse, pengguna tak perlu mempersiapkan banyak hal, seperti kamera, mikrofon, dan lighting ketika mereka ingin melakukan siaran langsung (live).

Selain itu, pengguna juga bisa menyiarkan atau mendengarkan konten Clubhouse di mana pun mereka berada sembari melakukan kegiatan lainnya.

Terlebih, menurut Denis, Clubhouse lebih hemat kuota internet dibanding aplikasi media sosial lainnya karena hanya menggunakan audio

Lebih "aman" buka suara

ilustrasi aplikasi media sosial ClubhouseGlobal Times ilustrasi aplikasi media sosial Clubhouse

Selain nyaman, Eno menambahkan bahwa pengguna merasa lebih "aman" untuk buka suara di ruang digital yang ditawarkan Clubhouse.

Sebab, kebijakan aplikasi Clubhouse memang melarang segala konten yang tersiar di dalamnya direkam atau disebarluaskan di ranah umum, atau di media sosial lainnya dengan alasan apapun.

"Seringkali kalau ada obrolan itu ada aja orang yang iseng dan merekam serta disebarluaskan tanpa izin. Di Clubhouse, itu melanggar Community Guidelines," tutur Eno.

"Jadi, orang-orang yang buka suara di Clubhouse itu jadi merasa pede dan yakin bahwa dia bisa share apa yang mau dibicarakan secara singkat, padat, dan live tanpa ada reka ulang," imbuh Eno.

Baca juga: Aplikasi Clubhouse Belum Bisa di Android dan Sebagian iPhone

Hal ini yang lantas memicu para pengguna Clubhouse gemar membuat atau bergabung dengan banyak ruangan hanya untuk sekadar membagikan atau mendengarkan hal-hal yang tidak bisa dilakukan di media sosial lain.

Bahkan, Eno menyebut banyak para pakar atau ahli yang menggelar seminar gratis di aplikasi yang dikembangkan oleh Alpha Exploration tersebut.

Media sosial lain ikut tren Clubhouse

Twitter tengah menyiapkan fitur baru untuk bersaing dengan Clubhouse. Social Media Today Twitter tengah menyiapkan fitur baru untuk bersaing dengan Clubhouse.

Pengamat gadget Lucky Sebastian mengatakan bahwa media-media sosial lain mulai menggarap fitur atau platform sejenis Clubhouse untuk mengekor tren yang dicetuskan oleh medsos berbasis audio itu. .

"Ini (Clubhouse) akan menjadi tipe platform media sosial lain yang berkembang. Bahkan Facebook sudah berancang-ancang menggulirkan aplikasi sejenis. Nantinya akan banyak aplikasi serupa," kata Lucky ketika kepada KompasTekno, Rabu (17/2/2021).

Selain Facebook yag disebut sedang mengembangkan platform audio bernama "Fireside", Twitter agaknya juga berupaya melakukan langkah serupa. Cara yang ditempuh Twitter adalah merilis sebuah fitur anyar yang bernama Spaces pada Desember 2020 lalu.

Baca juga: Prediksi Masa Depan Medsos Clubhouse Menurut Pengamat

Fitur percakapan suara yang memiliki tampilan serupa Clubhouse ini diketahui masih dalam versi private beta dan hanya bisa dijajal oleh sebagian kecil pengguna iOS.

Namu, pengembangan fitur tersebut kabarnya bakal dipercepat untuk menyaingi aplikasi Clubhouse yang tengah mendulang popularitas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Realme C53 Resmi Meluncur, Punggungnya Mirip iPhone 14 Pro

Realme C53 Resmi Meluncur, Punggungnya Mirip iPhone 14 Pro

Gadget
Cara Menambahkan Tombol E-mail di Bio Instagram

Cara Menambahkan Tombol E-mail di Bio Instagram

Software
5 Tips Memanfaatkan ChatGPT untuk Membantu Menghasilkan Uang

5 Tips Memanfaatkan ChatGPT untuk Membantu Menghasilkan Uang

Internet
iPhone Ini Masih Berfungsi Meski Sudah Tenggelam 1 Tahun

iPhone Ini Masih Berfungsi Meski Sudah Tenggelam 1 Tahun

Internet
Selain “Red Flag”, Ramai Pula Kata “Green Flag” di Medsos, Begini Artinya

Selain “Red Flag”, Ramai Pula Kata “Green Flag” di Medsos, Begini Artinya

Internet
Cara Bayar Tagihan Listrik Online di HP via PLN Mobile dengan Mudah

Cara Bayar Tagihan Listrik Online di HP via PLN Mobile dengan Mudah

e-Business
Free Fire Rilis Update OB40, Ada Spider-Man dan Dua Karakter Baru

Free Fire Rilis Update OB40, Ada Spider-Man dan Dua Karakter Baru

Game
Kenapa Penyimpanan WhatsApp Tiba-tiba Penuh? Begini Penyebabnya

Kenapa Penyimpanan WhatsApp Tiba-tiba Penuh? Begini Penyebabnya

Software
Tangkal Hoaks, Twitter Rilis Fitur Cek Fakta di Gambar

Tangkal Hoaks, Twitter Rilis Fitur Cek Fakta di Gambar

Software
[POPULER TEKNO] IndiHome Segera Gabung Telkomsel | Pengguna iPhone Bisa Login Satu Akun WhatsApp di 4 HP Sekaligus

[POPULER TEKNO] IndiHome Segera Gabung Telkomsel | Pengguna iPhone Bisa Login Satu Akun WhatsApp di 4 HP Sekaligus

Internet
Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

Gadget
Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

Software
Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

BrandzView
Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

Internet
WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com