Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Huawei Dikabarkan Pangkas Produksi Smartphone Lebih dari Separuhnya

Kompas.com - 23/02/2021, 12:05 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Huawei dikabarkan mengurangi prosuksi smartphone hingga 60 persen tahun ini. Sebabnya, perusahaan teknologi asal China itu kesulitan mendapatkan komponen sejak masuk entity list dari pemerintah Amerika Serikat.

Kepada para pemasoknya, Huawei dilaporkan hanya memesan komponen untuk 70 hingga 80 juta unit smartphone saja untuk tahun 2021. Angka tersebut jauh di bawah jumlah pengiriman smartphone Huawei tahun lalu yang mencapai 189 juta unit.

Komponen yang dipesan juga terbatas untuk model 4G saja. Hal tersebut lantaran pemerintah AS membatasi Huawei untuk megimpor komponen untuk model 5G.

Baca juga: Manuver Huawei, ZTE, dan Xiaomi Melawan Blacklist AS

Beberapa pemasok mengatakan, jumlah pesanan Huawei bisa saja turun ke angka 50 juta unit.
Dirangkum KompasTekno dari Nikkei Asia, Selasa (23/2/2021) Huawei belum memberikan tanggapan terkait hal ini.

Huawei terseok-seok sejak dibelenggu sanksi AS yang diberlakukan oleh administrasi Donald Trump. Peringkat Huawei di pasaran global turun ke nomor tiga di bawah Apple dan Xiaomi, menurut beberapa laporan firma riset.

Bulan November lalu, Huawei menjual Honor ke Shenzhen Zhixin New Information, sebuah konsorium beranggotakan 30 agen dan distributor. Langkah itu dilakukan untuk memastikan kelangsungan hidup sub-brand tersebut.

Honor mengatakan telah mengamankan hubungannya dengan beberapa pemasok utama, seperti AMD, Intel, MediaTek, Micron Technology, Microsoft, Qualcomm, Samsung, SK Hynix and Sony. Bulan lalu, Honor merilis ponsel baru, V40 5G di China.

Baca juga: Honor V40 Meluncur, Ponsel Pertama Setelah Pisah dari Huawei

Kabar lain yang beredar menyebut bahwa Huawei akan menjual seluruh bisnis ponselnya, tapi ini dibantah oleh  CEO Huawei, Ren Zhengfei. Di sisi lain, Huawei masih belum mendapatkan komponen yang dibutuhkan.

Kekurangan komponen dan semikonduktor global akan semakin mencekik bisnis smartphone Huawei. Banyak pihak sempat memprediksi nasib Huawei akan berubah setelah pemerintahan AS beralih ke Joe Biden.

Namun, tampaknya prediksi tersebut akan sulit terwujud. Calon sekretaris Departemen Perdagangan, Gina Raimondo, bulan lalu mengatakan, belum ada alasan tepat untuk menghapus pemblokiran Huawei dari daftar entity list.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com