Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerajaan Arab Saudi Borong Saham Rp 46 Triliun dari 3 Perusahaan Game

Kompas.com - 24/02/2021, 07:37 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber Al Jazeera

KOMPAS.com - Perusahaan investasi milik Kerajaan Arab Saudi, Public Investment Fund (PIF) memberikan suntikan dana kepada tiga pengembang dan publisher game senilai 3,3 miliar dollar AS (sekitar Rp 46 triliun).

Ketiganya adalah Activision Blizzard Inc., Electronic Arts (EA) Inc. dan Take-Two Interactive Software Inc.

Secara spesifik, PIF membeli 14,9 juta lembar saham Activision senilai 1,4 miliar dollar AS (sekitar Rp 19,7 triliun) dan 7,4 juta lembar saham EA sebesar 1,1 miliar dollar AS (sekitar Rp 15,5 triliun).

Baca juga: Game Diablo 2 Akan Dirilis Ulang Tahun Ini untuk PC, PS5, hingga Switch

Perusahaan investasi tersebut juga memborong 3,9 juta lembar saham milik Take-Two senilai 826 juta dollar AS (sekitar Rp 11,6 triliun). Seluruh saham ini dibeli pada kuartal akhir tahun 2020 lalu.

Pangeran Mohammed bin Salman diketahui merupakan sosok yang bertanggung jawab atas investasi yang dilakukan oleh PIF.

Dengan melakukan investasi tersebut, ia bermaksud untuk mengubah konsep perekonomian negara agar tidak sepenuhnya bergantung pada bisnis minyak saja.

Baca juga: 5 Game Battle Royale Selain PUBG Mobile dan Fortnite

Pangeran Mohammed bin Salman sendiri dikenal sebagai sosok yang gemar bermain video game. Salah satu game favoritnya adalah game first-person shooter (FPS) besutan Activision, Call of Duty.

Dihimpun KompasTekno dari Al Jazeera, Rabu (24/2/2021), sebelumnya FIP juga pernah melakukan investasi besar pada beberapa perusahaan teknologi lain.

Beberapa perusahaan termasuk Uber Technologies Inc. dan Softbank Group Corp.'s Vision Fund sempat mendapatkan suntikan dana senilai 4,4 miliar dollar AS (sekitar Rp 62 triliun).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com