Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sony Perkenalkan FX3, Kamera Mirrorless Ringkas untuk Kreator Konten

Kompas.com - 25/02/2021, 08:45 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber Peta Pixel

KOMPAS.com - Sony resmi mengumumkan FX3, anggota terbaru dari dari jajaran sinema bikinannya. Satu hal yang paling kentara dari kamera mirrorless ini adalah bodinya yang ringkas dengan desain ala kamera foto dari lini Alpha.

FX3 pun jauh lebih mungil dibandingkan dengan FX6, model lainnya dalam jajaran kamera Cinema Line Sony. Kamera anyar ini dirancang agar mudah digunakan dengan rig dalam produksi video, misalnya untuk kreasi konten dan film.

Sony membenamkan lima buah lubang sekrup berukuran 1/4 inci -20 untuk memasang berbagai aksesori seperti top handle yang sudah termasuk dalam paket penjualan FX3, sekaligus mendudukkan kamera di gimbal atau drone.

Baca juga: Sony Perkenalkan Kamera Mirrorless Tercanggih, Alpha 1

Fitur lain yang disediakan agar FX3 mudah digunakan oleh kreator konten ialah lampu tally di depan dan belakang. Lampu ini akan menunjukkan kapan FX3 sedang merekam atau tidak, serta mudah dilihat oleh operator atau orang sedang tampil di depan kamera.

FX3 menggunakan sensor full-frame Exmor R CMOS backside-illuminated (BSI) 10,2 megapiksel dengan rentang sensitivitas hingga ISO 409.600. Untuk pertama kalinya di jajaran kamera Cinema Line, sensor tersebut dibekali 5-axis image stabilizer.

Prosesor gambar yang digunakan adalah Bionz XR. Kamera dengan mounting lensa E-Mount ini dapat merekam video 4K full-frame hingga 120fps dengan auto fokus. Sony turut mengklaim bahwa FX3 memiliki rentang dynamic range hingga lebih dari 15 stop.|

Sistem autofokus FX3 mengandalakan 627 titik phase-detect AF. Selain itu ada pula fitur autofokus lainnya, termasuk Eye-AF (dalam mode video, hanya mendukung mata manusia) dan Real-Time Tracking AF yang tersedia di semua mode video.

Sony Cinema Line FX3 tidak dibekali dengan jendela bidik elektronik.GSMArena Sony Cinema Line FX3 tidak dibekali dengan jendela bidik elektronik.


FX3 mendukung 11 color profile, mencakup S-Gamut3 dan S-Gamut3 Cinema. Seperti pada pendahulunya, FX3 juga dilengkapi dengan warna sinematik S-Cinetone.

Keluarga baru Cinema Line ini dapat merekam footage hingga 600Mbps all-frame internal. " Cocok untuk mengambil gerakan kompleks, dan memungkinkan fleksibilitas dan kinerja pemutaran maksimum selama pasca-produksi," tulis Sony di laman resminya.

Meski sebenarnya juga bisa menjepret foto dengan shuttter focal plane mekanik, kamera FX3 memang lebih ditujukan untuk produksi video dengan dukungan beragam format perekaman seperti XAVC S/ H.264 dan MPEG-H HEVC/H.265.

Baca juga: Sony Xperia Pro Meluncur dengan Banderol Rp 35 Juta

Video dapat ditangkap dalam kedalaman 10-bit dan pengambilan sampel warna 4:2:2 dalam semua format dan juga dapat merekam video RAW 16-bit melalui HDMI. Lalu, FX3 memungkinkan Perekaman Proxy dalam XAVC HS 10-bit dan 8-bit dalam 1080p dan 720p.

Top handle XLR yang disertakan dalam paket penjualan FX3 memiliki tiga input mikrofon, termasuk dua XLR ukuran penuh dan satu 3,5mm, bersama dengan kontrol untuk menyesuaikan input mikrofon.

Di bodi FX3 yang agak tebal karena memuat kipas untuk mencegah overheating ini juga terdapat port USB jenis Type-C dan mikro, jack headphone, port HDMI Type-A, serta slot kartu memori SD dan CFexpress ganda.

Sony FX3 rencananya mulai dipasarkan pada bulan Maret mendatang dengan harga 3.899,99 dollar AS (sekitar Rp 54,7 juta), sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Peta Pixel, Kamis (25/2/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Peta Pixel
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com