Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Terbaru Telegram, Pesan Terhapus Otomatis untuk Semua Obrolan

Kompas.com - 26/02/2021, 09:28 WIB
Yudha Pratomo,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aplikasi pesan instan Telegram menggelontorkan pembaruan 7.5.0 untuk pengguna Android maupun iOS. Update ini membawa sejumlah fitur baru yang sebelumnya tidak tersedia.

Salah satunya adalah fitur hapus pesan otomatis. Fitur ini sebenarnya sudah tersedia di Telegram sejak 2013 lalu, namun, selama ini hanya percakapan di Secret Chat saja yang bisa terhapus.

Kini, pengguna Telegram bisa menggunakan fitur ini di semua jenis chat, baik pribadi maupun grup. Pengguna bisa menentukan chat akan terhapus 24 jam atau 7 hari setelah chat dikirim.

Baca juga: Hati-hati saat Pindahkan Isi Chat WhatsApp ke Telegram, Ini Sebabnya

"Berbeda dengan Secret Chat, hitungan mundur waktu penghapusan pesan akan dimulai setelah pesan dikirim, bukan setelah dibaca," dikutip KompasTekno dari blog resmi Telegram, Jumat (26/2/2021).

Untuk menggunakan fitur ini di perangkat Android, pengguna cukup masuk ke dalam chatroom yang dikehendaki. Kemudian tekan tanda tiga titik di bagian kanan atas, kemudian pilih "clear history" dan "enable auto delete".

Sementara untuk pengguna iOS, tekan dan tahan pesan, kemudian pilih "Select" setelah itu tekan "Clear Chat". Kemudian pilih "Enable Auto Delete".

Widget

Telegram versi 7.5.0 juga membaut pengguna dapat mengatur widget yang terpasang di layar Home, baik Android maupun iOS.

Ada dua widget yang bisa digunakan. Pertama adalah Chat Widget. Semua obrolan yang dipilih akan tampil dalam widget ini. Kedua adalah Shortcut Widget di mana hanya nama dan gambar profil yang akan ditampilkan.

Link undangan grup

Link undangan grup juga kini bisa diatur hanya untuk waktu dan pengguna yang terbatas. Selain itu, link undangan untuk grup juga bisa diubah menjadi QR Code.

Baca juga: Pertama Kali Pakai Telegram atau Signal, Ini Cara Setting yang Wajib Diketahui

Khusus untuk grup, Telegram juga memberi pembaruan. Grup yang sudah melebihi batas jumlah pengguna, bisa diubah menjadi "broadcast group" dengan jumlah anggota yang tidak terbatas.

Namun perlu diingat, jika diubah menjadi "broadcast group" maka hanya admin saja yang bisa mengirim pesan, alias grup ini tidak bisa digunakan untuk bercakap-cakap.

Fitur lain

Selain dua fitur di atas, Telegram juga meningkatkan sejumlah fitur yang sudah ada, seperti fitur untuk memindahkan chat dari platform lain, sepeti WhatsApp.

Baca juga: Isi Chat di WhatsApp Kini Bisa Dipindahkan ke Telegram, Begini Caranya

Melalui pembaruan ini, chat yang dipindahkan dari aplikasi lain akan diurutkan sesuai dengan waktu asli dari chat tersebut.

Telegram juga turut menambahkan serangkaian emoji baru yang bisa digunakan dalam chat personal maupun grup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com