KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) akan melanjutkan program bantuan kuota data internet untuk menunjang pembelajaran jarak jauh (PJJ) di tahun 2021.
Namun, bantuan kuota data internet di tahun 2021 ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Volume bantuan kuota internet pada 2021 ini turun, bila dibandingkan program tahun 2020 lalu.
Selain itu, kuota belajar untuk mengakses aplikasi-aplikasi pendidikan juga ditiadakan. Bantuan kuota internet pada 2021 ini hanya memberikan kuota umum saja, yang bisa dipakai untuk mengakses semua platform internet.
Baca juga: Kemendikbud Salurkan Bantuan Kuota Data Internet 2021, Ini Rinciannya
"Jadi di tahun 2021, kami akan memberikan kuota tapi dengan volume lebih kecil dari pada kuota belajar sebelumnya, tetapi kuota ini merupakan kuota umum," ungkap Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), pada Senin (1/3/2021).
Penerima bantuan dapat mengakses seluruh laman dan aplikasi yang dapat menunjang PJJ, termasuk YouTube.
Namun kuota umum ini tidak bisa dipakai akses game, media sosial seperti Facebook, TikTok, Instagram, dsb., dan halaman internet lain yang diblokir.
Adapun besaran bantuan kuota internet Kemendikbud 2021 adalah sebagai berikut:
Nantinya, bantuan ini akan disalurkan setiap bulannya dari tanggal 11-15, selama tiga bulan ke depan, yakni Maret, April, dan Mei 2021.
"Semua kuota ini berlaku selama 30 hari sejak diterima," ungkap Nadiem.
Jika dibandingkan dengan bantuan kuota data internet tahun 2020, volume bantuan tahun ini turun. Pada 2020, setiap penerima bantuan akan mendapatkan dua kuota, yakni kuota umum dan kuota belajar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.