KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melanjutan program subsidi kuota internet untuk menunjang pembelajaran jarak jauh (PJJ) tahun 2021.
Hal tersebut diumumkan langsung oleh Mendikbud Nadiem Makarim dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung virtual di kanal YouTube Kemendikbud RI, Senin (2/3/2021).
"Kami akan melanjutkan kebijakan subsidi kuota internet ini selama 3 bulan ke depan mulai dari bulan Maret 2021," kata Nadiem.
Baca juga: Siswa yang Masuk Kriteria Ini Tak Kebagian Kuota Belajar Gratis
Namun, subsidi kuota internet tahun ini memiliki skema sedikit berbeda dibanding tahun lalu.
Apa saja perbedaan dan berapa besar kuota yang diterima? Berikut rinciannya.
Nadiem mengatakan subsidi kuota internet yang disalurkan hanya kuota umum. Sementara untuk kuota belajar ditiadakan.
Menurut Nadiem, kuota umum lebih fleksibel penggunannya dibanding kuota belajar. Besaran subsidi kuota internet juga lebih sedikit dibanding tahun lalu. Berikut rinciannya:
Meskipun kegunannya lebih fleksibel, tapi kuota umum tidak bisa digunakan untuk mengakses media sosial, seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan TikTok.
Kuota utama juga tidak bisa digunakan untuk bermain game dan mengunjungi laman yang diblokir Kominfo. Penerima bantuan bisa digunakan untuk mengakses platform lain penunjang PJJ, termasuk YouTube.
Pemerintah akan menyalurkan subsidi kuota internet setiap tanggal 11-15 selama tiga bulan ke depan, yakni bulan Maret, April, dan Mei 2021. Semua kuota berlaku selama 30 hari sejak diterima.
Nadiem mengatakan penerima bantuan subsidi kuota internet bulan November-Desember akan otomatis mendapat bantuan kuota internet tahun 2021.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.