KOMPAS.com - Baru-baru ini, platform permainan catur online Chess.com mendadak memblokir akun Dewa_Kipas atas dugaan permainan tidak sportif (fair play) usai ia menang melawan pecatur sekaligus YouTuber, GothamChess.
Kasus ini pun menjadi viral lantaran akun Dewa_Kipas ternyata dimiliki oleh mantan pecatur asal Indonesia yang bernama Dadang Subur, sedangkan orang di belakang GothamChess adalah Levy Rozman yang telah memiliki lebih dari 700.000 subscribers di YouTube.
Baca juga: Orang Indonesia Diblokir gara-gara Kalahkan Gamer Catur Dunia di Chess.com
Ali Akbar, anak Dadang, mengklaim bahwa pemblokiran tersebut dipicu oleh banyaknya berbagai laporan terhadap akun Dewa_Kipas yang menuduhnya berbuat curang alias menggunakan cheat ketika menundukkan GothamChess.
Beda cerita dengan Chess.com. Dalam sebuah unggahan di Twitter, situs catur online ini menegaskan bahwa mereka tidak pernah memblokir akun berdasarkan pengaduan terhadap akun tersebut.
We would never ever ever ever close an account based on any number of reports from @GothamChess or any other creator or their community.
All closures are made by the fair play team after careful review in accordance with our fair play policy.
For more ? https://t.co/FrNx5LUNuG
— Chess.com (@chesscom) March 3, 2021
"Kami tidak pernah sekalipun menutup akun berdasarkan banyaknya laporan dari (penggemar) akun @GothamChess, berbagai kreator konten, atau komunitas lainnya," ujar Chess.com, dikutip KompasTekno dari Twitter, Jumat (5/3/2021).
Alasan di balik pemblokiran akun, menurut Chess.com, adalah karena ditemukannya indikasi kecurangan. Chess.com menyebutkan bahwa semua akun yang diblokir telah "ditinjau lebih dahulu secara seksama oleh tim fair play".
Baca juga: Kronologi Pak Dadang Dewa Kipas Diblokir Chess.com Setelah Menang Catur Lawan GothamChess
Namun, di artikel penjelasan soal deteksi kecurangan, Chess.com mengatakan bahwa sebagian besar pemblokiran -mencapai lebih dari 70 persen pada pertengahan 2020- dilakukan secara otomatis tanpa ditinjau lebih dulu.
"Tim manusia butuh waktu (untuk melakukan peninjauan), dan ini buruk untuk para anggota kami karena para pemberangusan para pelaku kecurangan akan lebih lama," tulis Chess.com.
Belum diketahui apakah akun Dewa_Kipas milik Dadang diblokir secara otomatis oleh sistem atau sudah ditinjau secara manual oleh tim fair play.
KompasTekno telah mencoba menghubungi pihak Chess.com untuk meminta keterangan apa sebenarnya alasan akun Dadang diblokir, namun hingga kini masih belum memperoleh tanggapan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.