KOMPAS.com - Pengguna Twitter sudah sejak lama menginginkan keberadaan tombol "edit" untuk mengoreksi kicauan yang diunggah. Namun, CEO Twitter Jack Dorsey saat sesi tanya jawab dengan Wired pada Januari 2020 lalu menegaskan bahwa Twitter tidak akan menghadirkan tombol tersebut.
Alih-alih menghadirkan tombol edit, Twitter diketahui tengah menyiapkan fitur baru berupa tombol undo send. Tombol ini memungkinkan pengguna untuk membatalkan twit sebelum terunggah ke lini masa.
Keberadaan fitur tersebutdibeberkan oleh Jane Manchun Wong yang kerap mengoprek fitur baru di media sosial. Temuan tersebut ia ungkap melalui sebuah kicauan di akun Twitter pribadinya.
Dari kicauan yang diunggah Wong, terlihat bahwa tombol undo send akan muncul setelah pengguna menekan tombol "tweet" untuk mengunggah kicauan.
Nantinya, akan muncul jendela kecil berisikan informasi "Your Tweet was sent" atau Twit Anda telah terkirim. Di bawah keterangan tersebut terdapat tombol undo yang di dalamnya terdapat efek garis yang berjalan.
Baca juga: Tweet Pertama CEO Twitter Jack Dorsey Dijual
Twitter is working on “Undo Send” timer for tweets pic.twitter.com/nS0kuijPK0
— Jane Manchun Wong (@wongmjane) March 5, 2021
Efek tersebut agaknya untuk mengindikasikan waktu sekitar lima detik yang dimiliki pengguna untuk bisa mengurungkan twit yang diunggahnya.
Ketika tombol "undo" diklik, maka kiriman twit pengguna otomatis akan diurungkan dan kembali ke jendela menulis kicauan. Fitur ini sejatinya mirip dengan yang ada di platform Gmail.
Tombol undo send ini sebenarnya sudah disinggung dalam survei Twitter pada Juli tahun lalu, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Engadget, Senin (8/3/2021).
Survei tersebut berisi fitur-fitur apa saja yang dianggap penting dan kurang penting oleh pengguna. Nama fitur undo send turut hadir dalam daftar tersebut bersama fitur lainnya seperti auto responses, video publishing, badges, dan sebagainya.
Baca juga: Selamat Tinggal Periscope, Selamat Datang Twitter Spaces
Dalam survei tersebut, fitur "undo send" dideskripsikan sebagai jendela 30 detik bagi pengguna untuk menarik tweet sebelum siapa pun dapat melihatnya.
Kendati demikian, belum diketahui kapan Twitter akan secara menggulirkan tombol ini secara resmi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.After CEO Jack Dorsey confirmed Twitter is exploring a subscription model, the company is conducting user surveys on what type of features they'd like to see in such a service.
Undo send, special badges for profiles and advanced analytics are among the features being considered. pic.twitter.com/hL6T8sdI0s
— Andrew Roth+ (@RothsReviews) July 31, 2020
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.