Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan YouTuber yang Bikin Platform Video Streaming Pesaing YouTube

Kompas.com - 10/03/2021, 10:00 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber BBC

Seperti Nebula, di Floatplane, penonton juga diharuskan untuk membayar biaya langganan beberapa dollar sebulan untuk mendukung kreator konten yang mereka sukai.

Satu hal mendasar yang membedakan Floatplane dari YouTube adalah tidak ada algoritma penyajian video kepada penontonnya.

Sebastian sendiri sebenarnya merupakan YouTuber sukses. Ia diketahui memiliki empat channel YouTube, yakni Linus Tech Tips, Techquickie, TechLinked, dan ShortCircuit. 

Pada 2020, saluran Linus Tech Tips disebut menempati peringkat channel teknologi yang paling banyak ditonton di YouTube.

Kendati sukses di YouTube, Sebastian dan rekannya Luke Lafreniere meluncurkan Floatplane sebagai platform alternatif. Sejauh ini, baru para pembuat konten bertema teknologi yang bisa bergabung di Floatplane.

Baca juga: Pengguna Medsos di Indonesia Habiskan 25 Jam Per Bulan untuk Nonton YouTube

Ia tidak ingin membuat Floatplane tampil menjadi pesaing pesaing langsung dari YouTube.

Sebagaimana dihimpun dari situs Floatplane, situs ini hadir untuk menjadi platform video terjangkau yang memungkinkan para pembuat konten bisa menambah sumber penghaslan mereka sekaligus terhubung langsung dengan para penggemar.

"Floatplane akan menjadi wadah bagi penggemar hardcore yang sebenarnya. Tidak ada algoritma, penggemar akan disajikan semua video yang kalian buat," kata Sebastian.

Sam Gorski dan Niko Pueringer

Selain Sebastian, pemilik channel Corridor Digital di YouTube, Sam Gorski dan Niko Pueringer juga mengembangkan platformnya sendiri dengan nama yang sama, Corridor Digital.

Dalam platform tersebut, penggemar akan mendapatkan poin dengan membayar biaya langganan bulanan sebesar 4 dollar AS atau sekitar Rp 47.000. Poin tersebut dapat digunakan untuk meminta (request) agar platform membuat video sesuai keinginan penonton.

Langkah yang diambil deretan YouTuber ini untuk mengembangka platformnya sendiri agaknya dilatarbelakangi karena adanya perselisihan antara kreator konten dengan platform YouTube itu sendiri.

Baca juga: Cara Nonton YouTube Sambil Buka Aplikasi Lain di PC dan Ponsel

Perselisihan tersebut termasuk soal pendapatan iklan, masalah hak cipta, hingga algoritma rekomendasi video kepada penonton, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari BBC, Rabu (10/3/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber BBC


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com