Twitter Sempat Otomatis Blokir Pengguna jika Tulis Satu Kata Ini

KOMPAS.com - Sejumlah akun pengguna Twitter diblokir usai mengunggah posting yang mengandung kata "Memphis". Apabila pengguna mencoba menuliskan tweet berisi kata tersebut, akunnya akan secara otomatis diblokir alias ditangguhkan selama 12 jam.

Selain nama kota di Amerika Serikat, kata "Memphis" sering digunakan mengacu pada Memphis Depay, nama seorang pemain sepak bola asal Belanda yang bermain untuk klub Olympique Lyonnais.

Posting yang mengandung kata Memphis juga ikut dihapus karena dinilai telah melanggar aturan Twitter, seperti ditandai oleh teks berbunyi "This tweet violated the Twitter rules" (twit ini melanggar aturan Twitter).

Baca juga: Kolom Komentar di Fleet Twitter Kini Bisa Dimatikan

Akibat dari peristiwa ini, banyak pengguna yang mengaku merasa kesulitan apabila ingin melakukan obrolan sepak bola di Twitter.

Untuk menyiasati hal tersebut, tak sedikit dari pengguna yang mencoba memasukkan huruf unik atau mengganti gaya tulisan kata ini menjadi bold (tebal), sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Independent, Senin (15/3/2021).

Hey, @Twitter - can we talk about him yet? ???? pic.twitter.com/nVn3nY9zBb

— Olympique Lyonnais ???????????????? (@OL_English) March 14, 2021

Klub sepak bola Olympique Lyonnais pun sampai ikut menyindir pihak Twitter atas kejadian aneh yang menimpa pemain gelandangnya tersebut.

"Hey @Twitter, sudah bisakah kita membahas tentang dia (Memphis)?" tulis akun Twitter Olympique Lyonnais sembari mengunggah foto Memphis Depay.

Baca juga: Twitter Siapkan Tombol Undo Send untuk Batalkan Kicauan

Pihak Twitter sendiri telah mengumumkan bahwa kejadian ini disebabkan oleh sebuah bug. Kabar baiknya, bug tersebut sudah diperbaiki dan akun pengguna yang sebelumnya ditangguhkan kini sudah mulai dipulihkan.

"Sejumlah akun yang mengetwit kata 'Memphis' untuk sementara dibatasi karena adanya bug. Bug tersebut kini telah diperbaiki dan akun pengguna telah dipulihkan. Kami mohon maaf atas kejadian ini," tulis akun @TwitterSupport.