KOMPAS.com - WhatsApp sebagai aplikasi chat terpopuler dengan miliaran pengguna membuatnya menjadi incaran pelaku kejahatan.
Motif peretasan akun WhatsApp antara lain untuk aksi penipuan atau akses untuk mengambil alih layanan keuangan pengguna.
Aksi peretasan WhatsApp pun semakin canggih seperti dituturkan pengguna Twitter dengan handle @MrOngDedy. Ia menceritakan akun WhatsApp milik rekannya yang di-hack melalui modus kode OTP.
Baca juga: 5 Tips Hindari Penipuan Modus Pencurian OTP
Rekannya tersebut awalnya berhasil melakukan deaktivasi akun tapi si hacker ternyata sudah memproteksinya terlebih dahulu. Baca juga: Akun WhatsApp Kena Hack? Begini Cara Lapornya
Cerita selengkapnya dapat disimak thread berikut ini, https://twitter.com/MrOngDedy/status/1370954682273824772.
Hack WA sekarang makin canggih. Gue baru bantuin temen yang WAnya dibajak semalem. Ternyata hacker/attacker bukan cuma WA ke contact2 kita untuk minta duit, tapi mereka juga bikin kita repot. How? ????
A thread. ????
— Dedy Ong (@MrOngDedy) March 14, 2021
Pelajaran dari aksi hack WhatsApp tersebut, Anda disarankan untuk melakukan pengamanan yang telah disediakan WhatsApp.
WhatsApp sendiri memiliki fitur bawaan yang bisa dimanfaatkan pengguna untuk memproteksi akun WhatsApp.
Pengguna hanya perlu lebih waspada dan kritis jika ada kejanggalan di akun WhatsApp-nya. Berikut tips bagaimana cara mengamankan akun WhatsApp agar tidak mudah dibobol hacker.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.