Instagram Rilis Stiker Vaksin dan Pusat Informasi Covid-19

KOMPAS.com - Setahun dilanda pandemi, hoaks dan misinformasi tentang Covid-19 maupun vaksin masih merajalela di berbagai platform media sosial.

Untuk membantu pengguna mendapatkan informasi yang akurat, Instagram mengumumkan pusat informasi Covid-19 secara global baru-baru ini.

Khusus pengguna Instagram di Inggris, Amerika Serikat, Perancis, Jerman, India, dan Chili, pusat informasi Covid-19 nantinya akan menghimpun informasi resmi dari otoritas kesehatan masing-masing negara yang bisa diakses masyarakat langsung lewat Instagram.

Selain informasi Covid-19, pengguna juga bisa mendapatkan informasi terbaru tentang vaksinasi Covid-19, seperti siapa yang layak untuk mendapatkan vaksin, informasi pencegahan Covid-19, dan konten penjelasan tentang mitos-mitos seputar vaksin.

Pusat informasi Covid-19 akan muncul di sisi atas feed (linimasa) pengguna. Jika berkenan, pengguna bisa mengklik "get vaccine info" untuk memperoleh informasi.

Dalam blog resminya, Instagram mengatakan akan menambah lebih banyak informasi dalam beberapa pekan ke depan, seperti di mana mereka bisa mendapatkan vaksin, jumlah kasus Covid-19 di wilayah mereka, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Live Rooms Resmi Hadir di Instagram, Live Streaming Bisa 4 Orang

Stiker vaksin

Selain menghadirkan pusat informasi, Instagram juga merilis stiker bertema vaksin dalam beberapa minggu ke depan. Stiker ini hadir untuk menyemarakan kampanye vaksin yang mulai digelar beberapa negara, termasuk Indonesia.

Stiker ini tidak sekadar hiasan, ketika diklik, stiker akan mengarahkan pengguna langsung ke pusat informasi Covid-19 di Instagram.

Upaya Instagram untuk memberangus hoaks dan misinformasi seputar Covid-19 dan vaksin tidak sampai di situ.

Instagram kembali menegaskan akan menghapus segala macam unggahan yang melanggar kebijakan Covid-19 dan vaksin di platformnya.

Adapun konten yang disebut melanggar kebijakan Instagram terkait Covid-19 dan vaksin, misalnya konten yang mengkoordinasikan untuk mengganggu administrasi vaksin Covid-19.

Konten yang mengajak atau mengambil tindakan, menganjurkan, atau mendukung agar orang lain tidak mendapatkan vaksin Covid-19 juga akan masuk kriteria melanggar pedoman Instagram.

Baca juga: Instagram Tak Sengaja Sembunyikan Jumlah Like di Indonesia

Penjelasan lengkap serta jenis konten apa saja yang disebut melanggar kebijakan Instagram terkait Covid-19 dan vaksin, bisa dilihat di tautan berikut.

Instagram juga menyiapkan label untuk unggahan yang membicarakan atau mendiskusikan topik Covid-19 dan vaksin. Apabila ada sebuah informasi yang belum dibantah otoritas kesehatan, Instagram akan menerapkan label informasi Covid-19 dan vaksin secara umum.

Facebook Label informasi terkait vaksin di unggahan Instagram dan Facebook

Label tersebut akan mengarahkan pengguna menuju informasi lain yang dinilai lebih kredibel dan bersumber dari para ahli kesehatan, termasuk WHO.

"Kami sedang mengembangkan label ini untuk memberikan lebih banyak konteks pada tingkatan unggahan," tulis Instagram.

Tidak hanya Instagram, label serupa juga akan muncul di unggahan Facebook.

"Misalnya, kami akan membubuhkan label untuk unggahan yang membicarakan keamanan vaksin Covid-19, di mana label berisi catatan bahwa vaksin Covid-19 melalui uji tes untuk keamanan dan efekitivitas sebelum disetujui," tulis pihak Facebook.

Label ini mulai digulirkan secara global dalam beberapa bahasa, termasuk Bahasa Inggris, Spanyol, Indonesia, Portugis, Arab, dan Perancis. Facebook mengatakan akan menambah lebih banyak bahasa lainnya untuk label tersebut. Dari pantauan KompasTekno, label tersebut belum muncul di linimasa pengguna Instagram Indonesia.

Baca juga: 5 Fitur Instagram Ini Jarang Diketahui tapi Berguna