KOMPAS.com - Tencent selaku pengembang dan penerbit game battle royale PUBG Mobile kembali menindak tegas para pemain yang berbuat curang. Dalam laporan terbaru, ada sebanyak 1,1 juta akun pemain yang diblokir permanen.
Melalui akun Twitter resminya, pihak PUBG Mobile mengatakan bahwa penyisiran akun curang tersebut dilakukan pada 5 hingga 11 Maret lalu.
Dari 1.110.842 akun yang diblokir permanen, sebagian besar menggunakan kode curang auto-aim.
Dengan kode tersebut, pemain dapat membidik musuh dengan presisi. Arah tembakan pemain secara otomatis akan diarahkan ke pemain lawan sehingga bisa menang dengan mudah.
Ada sebanyak 29 persen dari total akun diblokir yang menggunakan cheat auto-aim tersebut. Tindakan curang lain yang juga banyak dilakukan adalah mengaktifkan cheat x-ray vision. Dengan cheat ini pemain bisa melihat pemain lawan meski ia tengah bersembunyi.
Sementara itu, 19 persen akun dilaporkan menggunakan kode curang untuk speed hack yang memungkinkan karakter pemain bergerak lebih cepat.
Baca juga: 5 Game Battle Royale Selain PUBG Mobile dan Fortnite
"Jangan terjebak di sisi yang salah. Sejak tanggal 5 hingga 11 Maret, kami memblokir secara permanen 1.110.842 akun. Sebagian besar alasannya meliputi auto-aim, speed hacks, X-Ray vision," tulis PUBG Mobile.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari India Today, Selasa (16/3/2021), semua akun tersebut dipastikan tidak dapat dihidupkan kembali karena telah diblokir sepenuhnya dari game.
Beberapa dari akun tersebut biasanya adalah bot yang dibuat pemain untuk membantu mereka memenangkan pertandingan.
Dari semua akun yang diblokir tersebut, sebagian besar masih berpangkat Bronze. Ada sebanyak 34 persen akun yang masih menduduki pangkat paling rendah ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.