Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, Akun Instagram BWF Diserbu Netizen

Kompas.com - 18/03/2021, 10:37 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari turnamen bergengsi All England 2021. Musababnya, otoritas kesehatan Inggris mengatakan ada penumpang yang dinyatakan positif Covid-19 dalam penerbangan yang sama dengan tim Indonesia. 

Melansir pernyataan PBSI, sesuai dengan regulasi Pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang yang positif Covid-19, penumpang lain diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari.

Tim Indonesia pun terpaksa mundur dari pertandingan All England 2021 dan menjalani isolasi sampai tanggal 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre.

Pengumuman ditarik mundurnya tim dari Indonesia juga disampaikan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) melalui sebuah postingan di Instagram. Hal ini memantik rasa kecewa netizen di Instagram.

Alhasil, unggahan pengumuman itu pun diserbu netizen yang kebanyakan berasal dari Indonesia.

Dari pantauan KompasTekno, Kamis (18/3/2021) pukul 10.00, unggahan sudah tersebut mendapatkan sebanyak hampir 24.000 likes dan lebih dari 20.000 komentar. 

Banyak dari netizen Indonesia yang mengatakan keputusan ini tidak adil dan meminta keadilan untuk tim Indonesia. Ada juga pula netizen yang meminta pertandingan All England 2021 dihentikan sepenuhnya.

Baca juga: GothamChess dan Microsoft, Bukti Galak-nya Netizen Indonesia

Seperti akun Instagram dengan handle @devi_yuliant20, ia mengatakan bahwa BWF harus bertanggungjawab atas kejadian ini.

Ada pula akun @agusfahmi74 yang menganggap bahwa kompetisi All England 2021 seharusnya memang tidak digelar sejak awal. Mengingat aturan yang sangat ketat pun diterapkan untuk olah raga sepak bola yang digelar di sana.

"Unfair," tulis akun @mahathir_y, @vivii1802, @silviraaaaaa9_, dan @anggavwijaya kompak di kolom komentar akun BWF.

Sejumlah netizen juga turut menyerukan tagar #bwfmustberesponsible (BWF harus tanggung jawab) di kolom komentar. Adapula netizen Indonesia yang menilai kejadian ini merupakan kesalahan yang dibuat oleh BWF itu sendiri.

"Stop All England," tulis @anisaprsty.

"Justice for Indonesia," tulis akun @fanirisdayanti.

Melalui akun Instagramnya, BWF juga menuliskan bahwa seluruh hasil dan undian pertandingan tetap berlaku dan tidak berubah.

"Semua lawan yang dijadwalkan di babak berikutnya akan diberikan walkover," tulis BWF.

Padahal, sejumlah pemain Indonesia sebenarnya telah memastikan lolos ke babak 16 besar.

Mereka adalah Jonatan Christie, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Seharusnya masih ada tiga wakil yang akan bertanding pada jadwal All England hari ini.

Selain itu, seharusnya masih ada tiga wakil yang akan bertanding pada jadwal All England hari ini. Ketiga wakil Indonesia itu yakni Anthony Sinisuka Ginting, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Badminton World Federation (@bwf.official)

Menggema di Twitter

Tak hanya di Instagram, netizen Indonesia juga meluapkan kritikan dan rasa kecewanya lewat Twitter. Tagar #BWFMustBeResponsible dan kata kunci All England juga masuk Trending Topic Indonesia.

Pagi ini, kicauan terkait All England dan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sempat memuncaki tangga trending topic di jejaring sosial tersebut untuk wilayah Indonesia.

Misalnya, ada tagar #BWFMustBeResponsible yang sempat muncul di posisi teratas, #SaveINAAlthletes, dan #SaveBadminton.

Baca juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Dipaksa Mundur, All England Bergema di Twitter

Berdasarkan pantauan KompasTekno, hingga sekitar pukul 09.30 WIB, sudah ada lebih dari 44.000 kicauan tentang All England.

Selain twit bernada kecewa, ada juga sebagian warganet yang menyuarakan dukungan bagi tim Indonesia meskipun tidak bisa lagi berlaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com