KOMPAS.com - Setelah diumumkan dalam ajang Consumer Electronics Show (CES) 2021 beberapa waktu lalu, jajaran prosesor Intel Core Generasi ke-11 alias Rocket Lake-S akhirnya resmi dilucnurkan pekan ini.
Ditujukan untuk komputer desktop, Intel menyebut bahwa Rocket Lake-S telah menggunakan arsitektur terbaru Cypress Cove yang menawarkan peningkatan IPC (instructions per cycle/instructions per clock) yang signifikan dibandingkan keluarga Comet Lake.
Lebih lanjut, produsen chip asal AS ini turut mencatat bahwa Rocket Lake-S hadir dengan grafis terintegrasi Xe dengan peningkatan kinerja hingga 50 persen dibandingkan prosesor Intel Core generasi ke-10.
Baca juga: Iris Xe, GPU Diskrit Pertama Intel untuk Desktop Resmi Meluncur
Rocket Lake-S juga mendukung memori DDR4-3200MHz dan memiliki 20 lane PCIe 4.0.
Seri prosesor Rocket Lake-S sendiri bakal tersedia dalam 20 varian model, mulai dari Core i5 hingga Core i9. Salah satu model yang diluncurkan adalah prosesor flagship Core i9-11900K.
Prosesor ini memiliki 8 core CPU (16 thread) dengan kecepatan single core turbo hingga 5,3 GHz atau all-core turbo hingga 4,8 GHz. Dengan spesifikasi tersebut, Core i9-11900K digadang-gadang bakal menjadi pesaing baru bagi AMD Ryzen 5000.
Masih 14nm
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Venture Beat, Kamis (18/3/2021), meski arsitekturnya baru, Rocket Lake-S masih menggunakan proses fabrikasi 14nm lawas sehingga hanya bisa menempatkan 8 inti CPU di Core i9-11900K.
Meski demikian, prosesor ini diklaim tetap memiliki kinerja tinggi. Misalnya ketika menjalankan game Microsoft Flight Simulator, Core i9-11900K disebut lebih cepat 11 persen dibanding Ryzen 9 5900X yang memiliki 12 core dengan fabrikasi 7nm.
Rocket Lake-S juga diklaim unggul dalam menunjang kegiatan editing video. Berdasarkan hasil riset Intel, model Core i9-11900K mampu bekerja 88 persen lebih cepat dibandingkan pendahulunya serta 35 persen lebih unggul dibanding Ryzen 5900X dalam hal ini.
Baca juga: Dua Pelanggaran yang Membuat Intel Didenda Rp 31 Triliun
Selain menawarkan prosesor flagship, Intel turut menawarkan prosesor kelas mid-range Core i5-11600K. Model ini hadir dengan 6 core CPU (12 thread) dengan kecepatan base clock 3,9 GHz dan turbo all-core hingga 4,6GHz.
Core i5-11600K diklaim mampu menjalankan game Microsoft Flight Simulator (dan Grid 2019) dengan kecepatan 16 persen lebih ngebut dibandingkan pendahulunya, 10600K.
Jajaran prosesor Rocket Lake-S akan dirilis ke pasaran mulai 30 Maret mendatang dengan harga mulai 262 dollar AS (sekitar Rp 3,7 juta) untuk Core i5-11600K hingga 539 dollar AS (sekitar Rp 7,7 juta) untuk Core i9-11900K.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.