KOMPAS.com - CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk mengumumkan bakal menjual salah satu cuitan (tweet) di akun Twitter pribadinya dalam bentuk Non-Fungible Token (NFT).
Tweet milik pria berusia 49 tahun itu sempat ditawar dengan harga yang fantastis, yakni sebesar 1,12 juta dollar AS atau sekitar Rp 16,1 miliar oleh CEO Bridge Oracle, Sina Estavi.
Baca juga: Twit Elon Musk Berisi Lagu tentang NFT Ditawar Rp 16 Miliar
Belakangan, Musk berubah pikiran. Satu hari usai mengunggah tawarannya itu tersebut, Musk mengatakan dia batal menjual NFT yang diunggahnya.
"Sebenarnya, agak kurang tepat untuk menjual (NFT) ini. Tidak jadi dijual," tulis Musk, dalam sebuah twit lanjutan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNBC, Jumat (19/3/2021).
Actually, doesn’t feel quite right selling this. Will pass.
— Elon Musk (@elonmusk) March 16, 2021
NFT adalah sebuah teknologi kripto berbentuk sertifikat digital yang menyatakan kepemilikan atas foto, video, atau bentuk virtual lainnya. Musk sendiri merupakan salah satu orang terkaya di dunia dengan nilai harta mencapai ribuan triliun rupiah.
Posting Twitter yang awalnya dijual oleh Musk tersebut memuat sebuah video pendek yang diiringi oleh musik techno. Liriknya berbuny, "NFT for your vanity. Computers never sleep. It’s verified. It’s guaranteed".
Baca juga: Mengenal NFT, Aset Kripto yang Tengah Naik Daun
Video berdurasi 2 menit dan 20 detik itu turut menampilkan gambar piala yang sedang berputar dengan berbagai macam teks seperti "Vanity Trophy", "NFT" dan "HODL".
Apabila diperhatikan, video yang diunggah Musk mengandung unsur istilah mata uang kripto (cryptocurrency), salah satunya pada kata HODL.
Kata HODL sendiri merupakan ungkapan yang digunakan para pemain mata uang kripto untuk menahan aset kripto yang mereka miliki.
just setting up my twttr
— jack (@jack) March 21, 2006
Sebelum Musk, pendiri Twitter Jack Dorsey lebih dulu menawarkan twit untuk dijual. Kicauan pertamanya di Twitter yang berbunyi "Just setting up my twttr" kini sedang dilelang. Tawaran tertingginya mencapai 2,5 juta dollar AS atau setara Rp 35 milar.
Baca juga: Tweet Pertama CEO Twitter Jack Dorsey Dijual
Hasil penjualan twit Dorsey rencananya akan disumbangkan ke GiveDirectly, organisasi non-profit yang membantu orang-orang yang hidup dalam kemiskinan di Afrika.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.