Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Siapkan Instagram Khusus untuk Anak-anak

Kompas.com - 19/03/2021, 19:03 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sesuai regulasi data pribadi Uni Eropa (GDPR), batas usia sesorang yang diperbolehkan memiliki akun media sosial adalah 13 tahun.

Aturan itupun wajib diikuti semua platform media sosial, tak terkecuali Facebook dan anak-anak perusahaannya, seperti Instagram dan Messenger.

Namun, Facebook dikabarkan akan membuat aplikasi Instagram khusus untuk anak-anak, guna mengakomodasi pengguna di bawah usia 13 tahun.

Wakil presiden produk Instagram, Vishal Shah, konon mengumumkan inisiasi tersebut dalam sebuah unggahan internal ke karyawan Instagram.

Baca juga: Cara Mengembalikan Postingan Instagram yang Terhapus, Fiturnya Sudah Aktif di Indonesia

Dalam unggahan tersebut, Shah juga mengatakan bahwa Instagram untuk anak itu akan memiliki fitur keamanan dan privasi yang lebih tinggi, untuk pengguna usia remaja. Inilah beda antara Instagram untuk anak dan Instagram reguler.

"Dengan senang hati saya umumkan bahwa ke depannya, kami memperkenalkan upaya anak muda sebagai hal penting bagi Instagram dan telah memprioritaskannya ke dalam daftar semester pertama kami," begitu isi unggahan Shah.

Shah menambahkan bahwa perusahaannya sedang membuat sesuatu yang baru di dalam Grup Produk Komunitas yang akan fokus pada dua hal. Pertama, mempercepat upaya integrasi dan privasi untuk memastikan pengalaman seaman mungkin bagi para remaja.

Kedua, membuat versi baru Instagram yang memungkinkan anak-anak di bawah usia 13 tahun agar bisa menggunakan Instagram dengan aman untuk pertama kalinya. Dihimpun KompasTekno dari Mashable, Jumat (19/3/2021), Facebook telah mengonfirmasi kabar ini.

Facebook menjelaskan bahwa Instagram untuk anak-anak nanti akan dikontrol penuh oleh orangtua.

Juru bicara Facebook mengatakan bahwa saat ini, banyak anak-anak yang bertanya ke orangtua mereka untuk meminta izin, apakah mereka bisa ikut menggunakan aplikasi Instagram milik orangtua mereka, untuk tetap terhubung dengan teman-teman mereka.

Baca juga: Cara Menghapus Akun WhatsApp dan Instagram Tanpa Kehilangan Data

Mereka ingin membawa apa yang telah mereka ciptakan di Messenger Kids, turunan dari aplikasi Messenger khusus untuk anak-anak yang dikendalikan oleh orangtua atau wali mereka, ke Instagram untuk anak-anak nanti.

"Kami mengeksplorasi untuk membawa pengalaman "dikelola oleh orangtua" ke Instagram untuk membantu anak-anak tetap terhubung dengan teman-teman, menemukan hobi dan minat baru, serta lebih banyak lagi," imbuh juru bicara Facebook.

Batasi komunikasi

Belakangan, Instagram cukup getol mempromosikan keamanan dan privasi, terutama bagi pengguna di bawah usia 18 tahun.

Misalnya, pengguna dewasa (di atas 18 tahun) tidak bisa mengirim pesan langsung atau Direct Message (DM) ke pengguna di bawah usia tersebut, kecuali keduanya saling mengikuti.

Sebelumnya, Instagram memungkinkan siapa saja bisa mengirim dan menerima DM tanpa harus saling mengikuti.

Baca juga: YouTube Perlonggar Aturan Video untuk Anak

Instagram juga akan memberi peringatan bagi pengguna di bawah usia 18 tahun agar mereka lebih berhati-hati, saat melakukan percakapan dengan orang dewasa yang sudah terhubung.

Pemberitahuan akan muncul jika ada hal-hal mencurigakan dilakukan oleh orang dewasa dalam percakapan melalui DM. Misalnya, jika orang dewasa tersebut mengirimkan banyak permintaan teman atau pesan kepada pengguna-pengguna di bawah 18 tahun.

Selain itu, Instagram juga akan membatasi orang dewasa untuk mencari konten dan mengikuti pengguna remaja.

Pembatasan ini juga berlaku apabila mereka ingin melihat konten yang diunggah oleh pengguna remaja lewat Reels atau Explore. Pengguna di bawah usia 18 tahun juga akan disarankan untuk mengalihkan akunnya mejadi privat alias digembok.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com