Ia sebenarnya tidak memberikan pernyataan bahwa Pak Dadang curang. Ia hanya menyayangkan bahwa tidak ada fakta baru yang dikuak ke publik setelah melihat hasil pertandingan tersebut.
"Saya pikir fakta yang sesungguhnya di sini tidak terkuak meski sudah banyak bukti pendukung. Kebenaran itu tidak akan muncul kalau kalian tidak mengakui (kecurangan), bukan?" kata Levy.
Baca juga: Daftar 5 Game Catur Online Alternatif Chess.com
Kendati demikian, ia turut senang dengan adanya pertandingan antara Dewa Kipas dan WGM Irene yang diklaim telah ditonton oleh sekitar 1,3 juta orang secara langsung ini.
Sebab, pertandingan tersebut membuktikan bahwa dunia catur masih memiliki potensi untuk berkembang dan menggaet lebih banyak penonton.
Levy pun mengimbau bagi para warganet untuk menyudahi polemik antara Dewa Kipas dan GothamChess. Ia kemudian berjanji untuk membuka kembali kanal YouTube-nya ke warga Indonesia supaya mereka bisa belajar bermain catur.
"Meski saya masih mendapatkan ancaman hingga sekarang, saya harap kita semua bisa move on dari 'drama' ini. Saya juga akan membuka kanal YouTube saya ke warganet Indonesia dalam beberapa waktu dekat," ungkap Levy.
"Saya harap momentum ini memicu minat orang-orang untuk belajar bermain catur," pungkas Levy.
Penasaran melihat analisis Levy terkait pertandingan catur antara Dewa Kipas dan WGM Irene? Videonya bisa ditonton di tautan berikut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.