Alih-alih di dalam modul, keempat kamera tersebut seakan langsung "ditempelkan" begitu saja di cangkang ponsel.
Karenanya, permukaan modul LED flash dan kamera depth sensor yang terletak di deretan modul sebelah kanan tampak rata dengan permukaan cangkang.
Meski demikian, tiga kamera lainnya yang disusun secara vertikal di deretan sebelah kiri tampak tidak sejajar dengan permukaan bodi dan terlihat sedikit menonjol, sebagaimana gambar berikut
Adapun keempat kamera belakang di Galaxy A32 terdiri dari kamera utama 64 MP, kamera ultrawide 8 MP, kamera macro 5 MP, dan kamera depth sensor 5 MP.
Soal bodi sendiri, punggung ponsel tersebut terlihat menyerupai kaca karena memiliki sifat yang merefleksikan cahaya. Namun, cangkang ponsel ini ternyata berbahan polikarbonat, bukan kaca.
Nah, karena mengilap, permukaan punggung ponsel ini pun sedikit licin dan tidak ramah dengan bekas sidik jari. Meski demikian, ponsel masih nyaman digenggam berlama-lama lantaran cukup ringan dengan bobot 184 gram.
Setelah melihat desain bagian depan dan belakangnya, belum lengkap apabila kita tidak membeberkan bagaimana desain bingkai Galaxy A32.
Mulai dari bingkai bagian kiri, di sisi ini terdapat slot kartu SIM yang bisa ditarik keluar dengan mencolokkan lubang di sebelahnya menggunakan SIM ejector.
Modul penampung kartu SIM ini berjenis triple slot, sehingga pengguna bisa memasang dua kartu SIM (berjenis nano) bersamaan dengan kartu memori microSD hingga kapasitas 1 TB.
Baca juga: Melihat Perbedaan Kamera Samsung Galaxy A32, A52, dan A72
Di bingkai bagian kanan sendiri ada tombol power dan tombol volume. Kemudian di bingkai bagian bawah terdapat lubang speaker, port USB tipe-C, lubang mikrofon, dan audio jack 3,5 mm.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.