Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unboxing dan Hands-on Samsung Galaxy A32 Harga Rp 3 Jutaan

Kompas.com - 23/03/2021, 13:03 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Samsung resmi merilis smartphone kelas menengah terbarunya, Galaxy A32 ke pasar Indonesia pada pertengahan Maret.

Ponsel ini merupakan suksesor dari Galaxy A31 yang dipasarkan di Tanah Air tahun lalu. Galaxy A32 dijual di Indonesia dengan harga Rp 3,6 juta (6/128 GB) dan Rp 3,8 juta (8/128 GB).

Nah, KompasTekno berkesempatan untuk membuka (unboxing) kotak penjualan, mengulik desain, sekaligus menjajal kebolehan ponsel tersebut.

Secara desain, Samsung Galaxy A32 dibekali dengan layar Super AMOLED 6,4 inci dengan resolusi Full HD Plus. Layar yang terbilang cukup lega ini juga sudah memiliki refresh rate 90 Hz dan touch responsive rate 180 Hz.

Baca juga: Galaxy A52, Penerus Smartphone Android Paling Laris di Dunia

Dengan spesifikasi seperti ini, layar ponsel terasa lebih responsif dibanding panel standar dengan refresh rate 60 Hz. Animasi yang ditampilkan juga terasa lebih mulus dibanding biasanya.

Secara desain, Galaxy A32 dibekali dengan layar Super AMOLED 6,4 inci dengan resolusi Full HD Plus. Layar yang terbilang cukup lega ini juga sudah memiliki refresh rate 90 Hz dan touch responsive rate 180 Hz.

Dengan spesifikasi seperti ini, layar ponsel terasa lebih responsif dibanding panel standar dengan refresh rate 60 Hz. Animasi yang ditampilkan juga terasa lebih mulus dibanding biasanya.

Ketika ponsel digunakan di luar ruangan dan di bawah sinar matahari terik, konten yang ditampilkan pun masih terlihat dengan jelas. Sebab, layar ponsel ini memiliki tingkat kecerahan hingga 800 nits yang diklaim terbesar di kelasnya.

Selain mulus dan terang, layar ponsel berdesain Infinity-U yang menampung kamera selfie 20 MP ini juga tampak kokoh lantaran sudah dilapisi dengan kaca pelindung Gorilla Glass 5.KOMPAS.com/Bill Clinten Secara desain, Galaxy A32 dibekali dengan layar Super AMOLED 6,4 inci dengan resolusi Full HD Plus. Layar yang terbilang cukup lega ini juga sudah memiliki refresh rate 90 Hz dan touch responsive rate 180 Hz. Dengan spesifikasi seperti ini, layar ponsel terasa lebih responsif dibanding panel standar dengan refresh rate 60 Hz. Animasi yang ditampilkan juga terasa lebih mulus dibanding biasanya. Ketika ponsel digunakan di luar ruangan dan di bawah sinar matahari terik, konten yang ditampilkan pun masih terlihat dengan jelas. Sebab, layar ponsel ini memiliki tingkat kecerahan hingga 800 nits yang diklaim terbesar di kelasnya. Selain mulus dan terang, layar ponsel berdesain Infinity-U yang menampung kamera selfie 20 MP ini juga tampak kokoh lantaran sudah dilapisi dengan kaca pelindung Gorilla Glass 5.

Ketika ponsel digunakan di luar ruangan dan di bawah sinar matahari terik, konten yang ditampilkan pun masih terlihat dengan jelas, sebagaimana ilustrasi gambar di atas.

Sebab, layar ponsel ini memiliki tingkat kecerahan hingga 800 nits yang diklaim terbesar di kelasnya.

Selain mulus dan terang, layar ponsel berdesain Infinity-U yang menampung kamera selfie 20 MP ini juga tampak kokoh lantaran sudah dilapisi dengan kaca pelindung Gorilla Glass 5.

Desain punggung unik

Beralih ke bagian belakang, desain punggung Galaxy A32 terbilang cukup unik apabila dibandingkan dengan seri Galaxy A lainnya.

Pasalnya keempat kamera belakang di ponsel ini tidak ditampung dalam sebuah modul kamera seperti aneka ponsel pada umumnya.

Baca juga: Alasan Samsung Pakai Chipset Mediatek Helio G80 di Galaxy A32

Alih-alih di dalam modul, keempat kamera tersebut seakan langsung "ditempelkan" begitu saja di cangkang ponsel.

Karenanya, permukaan modul LED flash dan kamera depth sensor yang terletak di deretan modul sebelah kanan tampak rata dengan permukaan cangkang.

Meski demikian, tiga kamera lainnya yang disusun secara vertikal di deretan sebelah kiri tampak tidak sejajar dengan permukaan bodi dan terlihat sedikit menonjol, sebagaimana gambar berikut

Desain kamera Samsung Galaxy A32 terbilang cukup unik apabila dibandingkan dengan seri Galaxy A lainnya. Pasalnya keempat kamera belakang di ponsel ini tidak ditampung dalam sebuah modul kamera seperti aneka ponsel pada umumnya.

Alih-alih di dalam modul, keempat kamera tersebut seakan langsung ditempelkan begitu saja di cangkang ponsel. Karenanya, permukaan modul LED flash dan kamera depth sensor di ponsel ini rata dengan permukaan cangkang.

Meski demikian, tiga kamera lainnya tampak tidak sejajar dengan permukaan bodi dan terlihat sedikit menonjol.

Adapun keempat kamera belakang di Galaxy A32 terdiri dari kamera utama 64 MP, kamera ultrawide 8 MP, kamera macro 5 MP, dan kamera depth sensor 5 MP.
KOMPAS.com/Bill Clinten Desain kamera Samsung Galaxy A32 terbilang cukup unik apabila dibandingkan dengan seri Galaxy A lainnya. Pasalnya keempat kamera belakang di ponsel ini tidak ditampung dalam sebuah modul kamera seperti aneka ponsel pada umumnya. Alih-alih di dalam modul, keempat kamera tersebut seakan langsung ditempelkan begitu saja di cangkang ponsel. Karenanya, permukaan modul LED flash dan kamera depth sensor di ponsel ini rata dengan permukaan cangkang. Meski demikian, tiga kamera lainnya tampak tidak sejajar dengan permukaan bodi dan terlihat sedikit menonjol. Adapun keempat kamera belakang di Galaxy A32 terdiri dari kamera utama 64 MP, kamera ultrawide 8 MP, kamera macro 5 MP, dan kamera depth sensor 5 MP.

Adapun keempat kamera belakang di Galaxy A32 terdiri dari kamera utama 64 MP, kamera ultrawide 8 MP, kamera macro 5 MP, dan kamera depth sensor 5 MP.

Soal bodi sendiri, punggung ponsel tersebut terlihat menyerupai kaca karena memiliki sifat yang merefleksikan cahaya. Namun, cangkang ponsel ini ternyata berbahan polikarbonat, bukan kaca.

Nah, karena mengilap, permukaan punggung ponsel ini pun sedikit licin dan tidak ramah dengan bekas sidik jari. Meski demikian, ponsel masih nyaman digenggam berlama-lama lantaran cukup ringan dengan bobot 184 gram.

Slot microSD terpisah

Setelah melihat desain bagian depan dan belakangnya, belum lengkap apabila kita tidak membeberkan bagaimana desain bingkai Galaxy A32.

Mulai dari bingkai bagian kiri, di sisi ini terdapat slot kartu SIM yang bisa ditarik keluar dengan mencolokkan lubang di sebelahnya menggunakan SIM ejector.

Ilustrasi bagian bingkai kiri Samsung Galaxy A32. Di sisi ini terdapat slot kartu SIM yang bisa ditarik keluar dengan mencolokkan lubang di sebelahnya menggunakan SIM ejector.

Modul penampung kartu SIM ini berjenis triple slot, sehingga pengguna bisa memasang dua kartu SIM (berjenis nano) bersamaan dengan kartu memori microSD hingga kapasitas 1 TB.KOMPAS.com/Bill Clinten Ilustrasi bagian bingkai kiri Samsung Galaxy A32. Di sisi ini terdapat slot kartu SIM yang bisa ditarik keluar dengan mencolokkan lubang di sebelahnya menggunakan SIM ejector. Modul penampung kartu SIM ini berjenis triple slot, sehingga pengguna bisa memasang dua kartu SIM (berjenis nano) bersamaan dengan kartu memori microSD hingga kapasitas 1 TB.

Modul penampung kartu SIM ini berjenis triple slot, sehingga pengguna bisa memasang dua kartu SIM (berjenis nano) bersamaan dengan kartu memori microSD hingga kapasitas 1 TB.

Baca juga: Melihat Perbedaan Kamera Samsung Galaxy A32, A52, dan A72

Di bingkai bagian kanan sendiri ada tombol power dan tombol volume. Kemudian di bingkai bagian bawah terdapat lubang speaker, port USB tipe-C, lubang mikrofon, dan audio jack 3,5 mm.

Adapun bingkai bagian atas ponsel ini hanya dihiasi dengan satu lubang mikrofon yang tampak rata dengan permukaan bingkai berbahan aluminum.

Spesifikasi dan isi kotak penjualan

Sedikit menyinggung hardware, Galaxy A32 ditenagai dengan chipset Mediatek Helio G80, RAM 6 GB/8 GB, serta memori internal 128 GB. Baterainya berkapasitas 5.000 mAh dan mendukung fast charging dengan daya 15 watt.

Dari segi fitur, ponsel ini dibekali dengan sensor pemindai sidik jari optical yang dibenamkan di bawah permukaan layar, NFC, serta fitur Game Booster yang diklaim bisa meningkatkan pengalaman bermain game.

Ponsel ini juga sudah menjalankan sistem operasi Android 11 yang dipoles dengan tampilan antarmuka teranyar khas Samsung, One UI 3.1.

Isi kotak penjualan Samsung Galaxy A32. Ketika membeli ponsel ini, selain unit ponsel, pengguna akan mendapatkan kepala charger, kabel data USB tipe-C, SIM ejector, buku panduan, dan buku garansi. Artinya, pengguna tidak akan pendapatkan aksesori earphone dan pembungkus ponsel alias softcase. KOMPAS.com/Bill Clinten Isi kotak penjualan Samsung Galaxy A32. Ketika membeli ponsel ini, selain unit ponsel, pengguna akan mendapatkan kepala charger, kabel data USB tipe-C, SIM ejector, buku panduan, dan buku garansi. Artinya, pengguna tidak akan pendapatkan aksesori earphone dan pembungkus ponsel alias softcase.

Di dalam kotak penjualannya, peminat Galaxy A32 bakal mendapatkan buku panduan, kartu garansi, SIM ejector, kabel data USB tipe-C, adapter charger berdaya 15 watt, dan tentunya unit ponsel itu sendiri.

Artinya, pengguna tidak akan mendapatkan softcase yang biasa dipakai untuk melindungi ponsel dari benturan, serta aksesori audio berupa earphone untuk mendengarkan musik.

Nah, daftar kelengkapan kotak penjualan Galaxy A32, berikut penampakan desain ponsel ini dari berbagai sisi bisa disimak di galeri foto di tautan berikut ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com