Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Sejarah Microsoft, dari DOS hingga Windows dan Xbox

Kompas.com - 24/03/2021, 11:41 WIB
Conney Stephanie,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

IBM merupakan perusahaan teknologi multinasional Amerika yang berbasis di Armond, New York, Amerika Serikat, dan sedang mencari sistem operasi untuk mengisi perangkat komputernya

Microsoft menyetujui tawaran tersebut meskipun sebenarnya belum memiliki sistem operasi. Gates dan Allen saat itu baru mengerjakan coding dan mengembangkan bahasa pemrograman.

Baca juga: Game of Thrones Ditulis Menggunakan MS-DOS

Sementara di Seattle, ada sebuah perusahaan software kecil yang telah mengembangkan sistem operasi dasar, yakni 86-DOS (awalnya Quick and Dirty Operating System, QDOS).

Allen yang memiliki kontak perusahaan itu dengan sigap melakukan negosiasi untuk membeli hak cipta 86-DOS. Microsoft lalu mengembangkan 86-DOS menjadi MS-DOS (Microsoft Disk Operating System), untuk ditawarkan kepada IBM.

Komputer IBM kemudian menjadi standar dalam industri komputer, sementara MS-DOS menjadi sistem operasinya. Berkat kerja sama ini, Microsoft semakin berkembang dan mendapatkan profit yang lumayan besar.

Pada tahun 1981, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Interesting Engineering, Rabu  (24/3/2021), nama perusahaan besutan Allen diubah dari Micro-Soft menjadi Microsoft Inc.

Paul Allen mengundurkan diri

Petualangan Allen bersama Gates di Microsoft hanya berlangsung selama 8 tahun. Pada tahun 1983, Allen mengundurkan diri dari perusahaan yang ia bangun karena dua alasan.

Pertama, ia mengidap penyakit sejenis kanker, yakni limfoma hodgkin. Kedua, dikarenakan hubungan Allen dan Gates mulai mengalami ketidakcocokan sehingga tidak bisa bekerja sama lagi.

Selepas dari Microsoft, Allen melakukan banyak hal. Allen membangun perusahaan investasi Vulcan Inc, membeli tim basket Portland Trail Blazers dan tim football Seattle Seahawks, serta berinvestasi di America Online (AOL) dan studio film DreamWorks.

Allen juga mendirikan Allen Institute for Brain Science dan sebuah perusahaan penerbangan bernama Stratolaunch Systems.

Baca juga: Pendiri Microsoft Paul Allen Meninggal Dunia karena Kanker

Pada 15 Oktober 2018, Allen meninggal dunia dalam usia 65 tahun. Allen meninggal akibat komplikasi limfoma non-Hodgkin, penyakit kanker getah bening yang telah dideritanya sejak bertahun-tahun. Pada 2009, ia pun pernah dirawat secara intensif karena penyakit ini.

Bagi banyak orang, sosok Bill Gates terlihat dominan di Microsoft. Tetapi, Allen pun memiliki peran yang tak kalah penting dalam sejarah Microsoft.

Kelahiran Windows

Pendiri Microsoft, Bill Gatesredmondmag.com Pendiri Microsoft, Bill Gates

Di bawah kendali Gates, Microsoft terus memperluas segmen pasar baru dengan merilis produk Microsoft Mouse pada tanggal 2 Mei 1983. Di tahun yang sama, Microsoft turut meluncurkan sistem operasi terbarunya yang bernama Microsoft Windows 1.0.

Pada tanggal 26 Februari 1986, Microsoft memindahkan kantor pusatnya dari Bellevue ke Redmond, Washington, Amerika Serikat.Tujuan pemindahan kantor pusat itu disinyalir merupakan upaya Microsoft untuk fokus dalam mengembangkan produk teknologi lainnya.

Sistem Operasi Microsoft, Windowscomputerworld.com Sistem Operasi Microsoft, Windows

Pada Desember 1987, Micosoft merilis Windows 2.0 dengan sejumlah pembaruan. Saat itu, Microsoft membagi Windows 2.0 dalam dua versi, pertama untuk dukungan prosesor Intel 8086 lalu kedua untuk Windows 386.

Di tahun 1989, lahirlah produk bernama Microsoft Office. Microsoft Office merupakan paket software produktivitas yang umumnya digunakan untuk melakukan berbagai tugas perkantoran maupun keperluan sekolah.

Baca juga: Sistem Operasi Windows yang Kini Berusia 35 Tahun

Saat ini, Microsoft Office mencakup berbagai layanan seperti Word, Excel, PowerPoint, Access, OneNote, Outlook, Publisher, dan lainnya. Windows 3.0 muncul pada Mei 1990. Dua tahun berselang tepatnya 1992, Microsoft merilis Windows 3.1.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com