Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari SoC hingga NFC, Ini Arti Berbagai Istilah Spesifikasi Smartphone

Kompas.com - 28/03/2021, 20:05 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Beberapa istilah yang sering muncul dalam spesifikasi smartphone, khususnya di bagian layar adalah AMOLED (active-matrix organic light-emitting diode) yang merupakan tipe dari OLED (organic light-emitting diodes). Lalu ada IPS LCD (In-Plane Switching Liquid Crystal Display).

Baca juga: Ini Bedanya Layar LCD dan AMOLED di Ponsel

Ketiga istilah ini merujuk pada jenis panel yang digunakan untuk menampilkan gambar di layar smartphone. Layar AMOLED dan OLED menghasilkan cahaya sendiri sehingga tidak membutuhkan backlight seperti IPS LCD. Kontras dan saturasi warnanya pun lebih tinggi.

Efek lainnya, panel AMOLED dan OLED cenderung lebih hemat daya dibandingkan dengan LCD. Selain itu layar AMOLED juga fleksibel sehingga bisa ditekuk seperti pada ponsel lipat, atau dirancang sedikit melengkung di pinggiran layar.

9. mAh

Satu spesifikasi yang belakangan sering digembar-gemborkan pabrikan ponsel adalah kapasitas baterai (Lithium Ion) yang dinyatakan dalam satuan mAh.

Ini merupakan singkatan dari milliampere-hour dan didasarkan pada berapa lama sebuah baterai mampu menyalakan perangkat yang menyedot daya dalam jumlah tertentu secara konstan.

Apabila sebuah baterai mampu menyalakan perangkat yang menyedot daya 100 mAh selama 30 jam, maka kapasitasnya adalah 3.000 mAh. Semakin besar kapasitasnya, semakin banyak pula daya yang disimpan dalam baterai dan semakin lama perangkat bisa bertahan menyala.

Meski demikan, acuan di atas hanya perkiraan kasar karena pada prakteknya tak ada ponsel yang menyedot daya dalam jumlah tertentu secara konstan, melainkan selalu berubah-ubah tergantung banyak hal seperti kegiatan pengguna atau situasi.

Baca juga: Tips Memaksimalkan Daya Tahan Baterai Smartphone

Daya tahan sebenarnya pun bervariasi tergantung pemakaian dan konsumsi daya dari perangkat. Misalnya, bermain game berat dengan grafis 3D akan sangat menguras daya sehingga membuat baterai lebih cepat habis.

Perangkat pun mengkonsumsi daya berbeda-beda dan mempengaruhi daya tahan. Semakin canggih dan semakin menuntut fiturnya (dalam hal kinerja komputasi atau komponen), maka pemakaian baterainya akan lebih besar pula.

Sebagai contoh, fitur refresh rate 120 Hz yang marak di ponsel-ponsel kelas atas akan lebih memboroskan baterai dibanding refresh rate 60 Hz standar.

Semakin besar baterai, semakin lama pula waktu yang diperlukan untuk mengisi dayanya. Untungnya, sebagian vendor saat ini sudah membekali ponselnya dengan fitur fast charging untuk mempersingkat waktu pengisian.

10. Konektor micro USB, USB type-C, Lighting, dan 3,5mm

Calon pembeli juga akan menemui berbagai istilah port konektor ketika membaca spesifikasi smartphone. Port konektor yang mungkin tercantum ialah Micro USB, USB Type-C, port Lightning(khusus perangkat Apple), hingga port audio jack 3,5mm.

Port audio jack 3,5mm digunakan untuk menyambungkan ponsel ke aneka perangkat audio eksternal seperti speaker, earphone, hingga head unit mobil.

Namun, port yang telah menjadi standar audio selama puluhan tahun ini belakangan sudah banyak dihilangkan dari ponsel dan fungsinya digantikan oleh USB type-C atau Bluetooth.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Konektor Baru Pengganti USB

Micro USB yang berbentuk trapesium sehingga tidak bisa dicolokkan bolak-balik pun sudah mulai banyak ditinggalkan dan diganti oleh USB-C yang simetris, bisa bolak-balik sehingga praktis, serta mendukung kecepatan transfer data dan pengisian daya lebih tinggi.

Sementara itu, Lighting adalah tipe konektor proprietary yang hanya digunakan di produk-produk gadget bikinan Apple. Bentuknya simetris dan bolak-balik seperti USB-C.

Apple sendiri sudah mulai menggantikan konektor Lighting dengan USB Type-C di tablet iPad. Tapi pabrikan ini masih menggunakan Lighting di ponsel iPhone, meskipun dengan kabel yang memiliki ujung lain berupa USB type-C atau USB type-A (standar komputer).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com