Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Mark Zuckerberg, Si Raja Medsos Pendiri Facebook

Kompas.com - 29/03/2021, 19:02 WIB

KOMPAS.com - Mark Zuckerberg. Salah satu petinggi teknologi yang cukup fenomenal di dunia. Di usianya yang masing terbilang muda, Zuck ibarat sudah menjadi raja medsos yang menguasai tiga jejaring sosial terpopuler, yakni Facebook, Instagram, dan WhatsApp.

Bermula dari mendirikan Facebook di tahun 2004, kerajaan jejaring sosial Zuck kian menggurita. Di tahun 2012, Facebook Inc mengakuisisi Instagram kemudian mencaplok WhatsApp di tahun 2014.

Hari ini, Facebook, Instagram, dan WhatsApp masing-masing memiliki ratusan juta hingga milaran pengguna di seluruh dunia. Terlepas dari bisnisnya, sosok Zuck sendiri cukup menarik perhatian.

Baca juga: Menyoal Akuisisi WhatsApp dan Instagram oleh Facebook pada 2014

Pria yang biasa tampi dengan kaus abu-abu polos dan celana jeans ini terlihat sederhana meskipun bergelimang harta. Lantas, seperti apa sosok Mark Zuckerberg dan bagaimana ia memulai kerajaan jejaring sosial Facebook Inc.?

Belajar programming dari ayah

Mark Elliot Zuckerberg atau yang lebih dikenal denngan Mark Zuckerberg, lahir di White Plains, New York, Amerika Serkat, 14 Mei 1984. Zuck dibesarkan di sebuah desa bernama Dobbs Ferry bersama kedua orang tuanya Edward Zcukerberg dan Karen.

Ayahnya adalah dokter gigi yang membuka klinik di rumah, sementara sang Ibu adalah seorang psikiater. Zuck merupakan anak pertama dan memiliki tiga adik, yakni Randi, Donna, dan Arielle.

Di lingkungan sosial, keluarga Zuck tergolong keluarga yang cukup sejahtera dan berpendidikan.

Kecintaannya terhadap dunia programming dimulai sekitar tahun 1990-an. Saat itu, ayah Zuck mengajarinya ATARI BASIC Programming saat usia Zuck masih 11 tahun.

Melihat minat putranya terhadap komputer, Edward kemudian memanggil guru privat bernama David Newman, seorang pengembang software, untuk mengajari Zuck sekali seminggu di rumah mereka.

Baca juga: Terungkap, Karakter Jeff Bezos dan Mark Zuckerberg dalam Memimpin Perusahaan

Kemampuan Zuck kian berkembang. Di usia 12 atau 13 tahun, dia membuat sebuah program perpesanan menggunakan Atari BASIC bernama "Zucknet".

Program itu lalu digunakan ayahnya di klinik giginya. Dengan Zucknet, resepsionis bisa menginformasikan jika ada pasien baru tanpa harus teriak memanggil dokter.

Zucknet juga digunakan oleh keluarga Zuckerberg untuk saling berkomunikasi satu sama lain.
Tidak cuma program perpesanan. Zuck mengaku di usia belia, dia pernah membuat game komputer untuk bersenang-senang bersama kawan-kawannya.

"Saya punya banyak teman seniman. Mereka main ke rumah, menggambar, dan saya akan membuat game dari situ," ujar Zuckerbrg dalam sebuah wawancara.

Beken di SMA

Semasa sekolah menengah, Zuck pindahArdsley High School ke sekolah persiapan khusus Phillip Exeter Academy, salah satu sekolah unggulan di New York.

Menurut pengakuan beberapa teman dekat Zuck di masa SMA, dia bukan kutu buku, melainkan cukup beken di sekolah.

Ia unggul di beberapa bidang eksakta seperti matematika, astronomi, fisika, dan bisang sastra terutama Yunani. Dalam aplikasi saat mendaftar perguruan tinggi, Zuck mengklaim menguasai bahasa Perancis, Hebrew, Latin, dan Yunani kuno.

Baca juga: Ini Ponsel yang Dipakai Mark Zuckerberg Sekarang, Bukan iPhone

Zuck juga menjadi kapten tim anggar di sekolahnya saat itu. Saat SMA, Zuck pernah bekerja di sebuah perusahaan bernama Intelligent Media Group untuk membuat sebuah software musik yang kemudian diberi nama Synapse Media Player.

Software tersebut menggunakan machine learning untuk membaca perilaku penggunanya. Synapse Media Player kemudan diunggah ke sebuah situs bernama Slashdot dan mendapat peringkat 3 dri 5 oleh majalah teknologi PC Magazine.

Ternyata, Synapse menarik perhatian perusahaan teknologi besar seperti AOL dan Microsoft.
Mereka tertarik untuk membeli software itu dan menawari Zuck untuk bergabung sebelum lulus sekolah. Namun, tawaran ini ditolak oleh Zuckerberg.

Sering bikin software di kampus

Mark Zuckerberg di asrama kampus Harvard pada 2005Wikipedia Mark Zuckerberg di asrama kampus Harvard pada 2005
Setelah lulus SMA di tahun 2002, Zuck melanjutkan studi strata satunya di Harvard University mengambil jurusan psikologi dan ilmu komputer. Di bangku kuliah, Zuck terus mengeksplorasi kemampuannya di bidang software.

Dia ikut membangun reputasinya sebagai pengembang software di kampus. Di awal kuliah, Zuck membuat sebuah program bernama CourseMatch.

Program ini semi-jejaring sosial, di mana mahasiswa bisa memilih kelas mereka berdasarkan pilihan mata kuliah mahasiswa lain. Program ini juga bisa dimanfaatkan untuk membantu mereka untuk kerja kelompok atau belajar bareng.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Sumber Forbes


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

Gadget
Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

Software
Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

BrandzView
Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

Internet
WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

Software
Mengenal BTS yang Jadi Infrastruktur Penting untuk Telekomunikasi

Mengenal BTS yang Jadi Infrastruktur Penting untuk Telekomunikasi

Hardware
Cara Melihat Profil LinkedIn Seseorang Tanpa Diketahui

Cara Melihat Profil LinkedIn Seseorang Tanpa Diketahui

Software
Riset Canalys: Samsung Galaxy S23 Ultra HP Android Terpopuler di Dunia

Riset Canalys: Samsung Galaxy S23 Ultra HP Android Terpopuler di Dunia

e-Business
Spesifikasi dan Harga Redmi Note 12 Pro 4G di Indonesia

Spesifikasi dan Harga Redmi Note 12 Pro 4G di Indonesia

Gadget
Motorola Moto G Stylus 5G 2023 Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1

Motorola Moto G Stylus 5G 2023 Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1

Gadget
Arti Kata “Gamon” yang Sering Muncul di Twitter dan Tiktok

Arti Kata “Gamon” yang Sering Muncul di Twitter dan Tiktok

Internet
Asus Zenbook S13 OLED Resmi di Indonesia, Diklaim Laptop Tertipis di Dunia

Asus Zenbook S13 OLED Resmi di Indonesia, Diklaim Laptop Tertipis di Dunia

Hardware
Nvidia Jadi Perusahaan Bernilai 1 Triliun Dollar AS, Ikuti Apple, Microsoft, dkk

Nvidia Jadi Perusahaan Bernilai 1 Triliun Dollar AS, Ikuti Apple, Microsoft, dkk

e-Business
Xiaomi Redmi Note 12 Pro 4G Dijual di Indonesia, Harga Mulai Rp 3,5 Juta

Xiaomi Redmi Note 12 Pro 4G Dijual di Indonesia, Harga Mulai Rp 3,5 Juta

Gadget
Pakai ChatGPT untuk Tangani Kasus Hukum, Pengacara Ini Malah Terancam Sanksi

Pakai ChatGPT untuk Tangani Kasus Hukum, Pengacara Ini Malah Terancam Sanksi

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com