Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Mark Zuckerberg, Si Raja Medsos Pendiri Facebook

Kompas.com - 29/03/2021, 19:02 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber Forbes

Tidak cuma itu, pria berambut ikal ini juga membuat program lain yang masih berbasis jejaring sosial bernama Facemash. Facemash dibuat Zuck bersama teman seasramanya, Arie Hasit.

Baca juga: Facebook Didenda Rp 9,2 Triliun gara-gara Fitur Tagging

Dalam sebuah wawancara, Hasit menceritakan bahwa di asrama mereka, ada sebuah buku bernama Face Book. Isinya daftar nama dan foto dari semua orang yang tinggal di asrama mahasiswa.

Hasit mengatakan, Facemash dibuat hanya untuk bersenang-senang saja. Cara kerja Facemash adalah dengan menyandingkan dua foto dari mahasiswa berbeda dengan gender yang sama.

"Pengunjung (Facemash) bisa memilih siapa yang lebih menarik dan dari suara yang diberikan, nantinya akan diranking," jelas Hasit dihimpun dari Haaretz.

Tak disangka, Facemash begitu cepat menarik perhatian. Di akhir pekan trafik situsnya melonjak. Namun, pada suatu hari Minggu, pihak kampus menutup akses situs Facemash.

Hal itu dikarenakan kepopuleran Facemash membuat salah satu jaringan internet di Harvard kewalahan. Tidak hanya pihak kampus, banyak mahasiswa Harvard lain yang protes karena foto mereka dipampang di Facemash tanpa izin. Zuck pun memohon maaf.

Menciptakan Facebook di asrama mahasiswa

Tampilan awal situs TheFacebook tahun 2004Archive.org Tampilan awal situs TheFacebook tahun 2004
Saat membuat Facemash, Zuck juga diajak beberapa temannya, yakni Divya Narendra dan si kembar Cameron dan Tyler Winklevoss untuk membuat sebuah situs jejaring sosial bernama Harvard Connection.

Situs ini dirancang menggunakan informasi dari jaringan mahasiswa Harvard untuk membuat situs kencan online bagi mahasiswa. Zuck sempat membantu proyek itu, namun tidak lama dia mengundurkan diri dari tim dan memilih mengerjakan proyeknya sendiri, yakni The Facebook.

Di awal pembuatannya, tepatnya di tahun 2004, Thefacebook beralamat di "thefacebook.com".
Ide membuat situs Facebook ini, konon berasal dari SMA Zuckerberg yang memiliki direktori khusus untuk siswa-siswanya berisi foto dan alamat layaknya buku kenangan sekolah.

Baca juga: Video Reaksi Zuckerberg Kecil Saat Diterima Kuliah di Harvard

Direktori itu bernama Photo Address Book yang kerap disebut The Facebook oleh siswa-siswi di sana. Zuck dibantu beberapa teman asramanya yang lain, yakni Dustin Moskovitz, Chris Hughes dan Eduardo Saverin.

The Facebook memungkinkan penggunanya membuat profil mereka sendiri, mengunggah foto, dan berkomunikasi dengan pengguna lain, sebagaimana penggunaan dasar Facebook sekarang. Situs ini dijalankan dari asrama kampus mereka hingga bulan Juni 2004.

Awalnya, The Facebook hanya beroperasi di sekitar lingkungan Harvard. Lambat laun, operasionalnya berkembang hingga ke kampus Ivy League lain, seperti Columbia University, New York University, Dartnford, Dartmouth, Yale, dan masih banyak lainnya.

Memilih drop out demi Facebook

Saat liburan musim panas, Zuckerberg dkk. pergi ke Palo Alto di Silicon Valley. Di sana, mereka menyewa sebuah rumah kecil yang digunakan sebagai kantor.

Zuck awalnya berniat kembali ke Harvard untuk melanjutkan studi, tapi niat itu diurungkan. Zuck tak pernah kembali ke Harvard. Dia memutuskan drop out dan menetap di Palo Alto demi mengembangkan The Facebook.

Di kota teknologi itu, Zuck bertemu Peter Thiel yang kemudian menjadi investor awal The Facebook.

Ada juga investor lain yakni Accel Partners yang mengucurkan dana sebesar 12,7 juta dollar AS tahun 2005, walaupun akses The Facebook masih terbatas di beberapa kampus tertentu.

Investor lain kemudian menyusul memberikan dana segar sehingga akses The Facebook semakin luas, hingga menyasar SMA dan sekolah internasional lainnya. Hingga Desember 2005, pengguna The Facebook mencapai 5,5 juta.

Beberapa perusahaan besar seperti Yahoo dan MTV Network mulai melirik The Facebook untuk diakuisisi

Baca juga: Microsoft Pernah Menawar Murah Facebook Rp 313 Triliun

Namun, Zuck kekeh menolak tawaran yang datang. Dia memilih untuk mengembangkan sendiri The Facebook, menambah lebih banyak fitur, dan membuka proyeknya bagi pengembang luar.

Tidak hanya tertarik membeli, banyak juga perusahaan yang tertarik memasang iklan di The Facebook.

Sejak dibuat tahun 2004, The Facebook yang kemudian berubah nama menjadi Facebook, menjadi jejaring sosial terbesar di dunia. Di tahun 2012, Facebook melantai di bursa saham (initial public offering/IPO) di bursa NASDAQ di New York dengan kode "FB".

Saat itu, saham Facebook mulai dijual kepada investor dengan harga awal 38 dollar AS per lembar, kemudian naik menjadi 42 dollar AS hanya beberapa jam setelah IPO dibuka.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com