Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cacat Baterai iPad Jadi Penyebab Kebakaran Rumah

Kompas.com - 30/03/2021, 16:24 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber GizChina

KOMPAS.com - Apple kembali menghadapi gugatan hukum. Kali ini, gugatan dilayangkan oleh Plaintiff Michael Macaluso setelah rumahnya hangus terbakar pada tahun lalu. 

Rumah milik Macaluso yang berlokasi di Milford, Connecticut, Amerika Serikat, hangus terbakar. Macaluso mengklaim penyebab kebakaran berasal dari sistem listrik baterai iPad miliknya yang tidak normal.

Akibat kejadian ini, Apple dituntut ke Pengadilan Distrik di Philadelphia, Pennsylvania dan akan naik ke Pengadilan Distrik Federal AS pekan ini.

Perusahaan asuransinya, Allstate Insurance kemudian membayar 142.000 dollar AS atau sekitar Rp 2 miliyar (kurs Rp 14.500) untuk memperbaiki rumah milik Macaluso.

Baca juga: Diduga Melanggar Hak Paten, Apple Didenda Rp 4,4 Triliun

Macaluso kemudian menunjuk firma hukum Luca Levine untuk menuntut Apple agar mau mengganti pembayaran asuransi.

Dalam tuntutannya, Macaluso mengklaim tidak menyalahgunakan atau memodifikasi iPad miliknya di luar penanganan dan pengoperasian yang telah ditetapkan Apple.

Macaluso kemudian menuding Apple menjual perangkat yang rusak.

Bukan yang pertama

Ini bukan pertama kalinya Apple digugat karena kebakaran yang diduga berasal dari perangkat buatannya.

Dirangkum KompasTekno dari Giz China, Selasa (30/3/2021), pada 2019 lalu gugatan serupa juga diajukan oleh Julia Ireland Meo dari New Jersey.

Dalam gugatannya, disebutkan bahwa ayah penggugat meninggal di dalam peristiwa kebakaran di apartemennya. Penyebab kebakaran diduga berasal dari iPad yang rusak.

Selain Julia, pemilik kompleks sekitar kebakaran kemudian mengajukan gugatan lain. Melalui perusahaan asuransi, mereka meminta Apple mengganti pembayaran perbaikan akibat kebakaran. Namun, gugatan ini ditunda oleh pengadilan.

Kasus kebakaran yang disebabkan perangkat Apple juga terjadi di Inggris baru-baru ini. Seorang gadis berusia 17 tahun bernama Amie Hall, mengecas iPhone miliknya di samping kasur sebelum beranjak tidur.

Sempat terlelap sejenak, Amie dikejutkan dengan kobaran api dan kepulan asap membesar di sampingnya. Akibat kejadian ini, Amie dilaporkan mengalami luka ringan di bagian pipi.

Baca juga: Apple Dituntut Rp 120 Miliar gara-gara Bikin Baterai iPhone Bermasalah

Atas kejadian ini, Apple melakukan investigasi untuk menyelidiki penyebab kebakaran yang dilaporkan berasal dari perangkatnya.

Meskipun begitu, perlu dicatat bahwa kasus kebakaran saat mengisi daya ponsel tidak hanya terjadi di perangkat Apple saja.

Pada 2019, seorang pria asal China juga mengajukan gugatan ke Samsung setelah ponsel Galaxy S10 miliknya terbakar saat sedang diisi daya.

Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, ada baiknya untuk menghindari mengecas ponsel di dalam ruangan yang lembap dan memiliki ventilasi udara yang buruk.

Selain itu, hindari memodifikasi perangkat di luar penanganan profesional atau menggunakan aksesori tidak resmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GizChina


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com