Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu NFC pada Smartphone dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Kompas.com - 31/03/2021, 09:00 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Mode NFC

Standar NFC saat ini memiliki tiga mode operasi berbeda. Tapi, kemungkinan yang paling banyak digunakan adalah mode peer-to-peer.

Baca juga: NFC di Vivo X50 Series Tak Hanya untuk Isi Saldo

Mode ini memungkinkan dua perangkat ber-NFC bisa saling menukar beragam informasi satu sama lain. Dengan mode ini, kedua perangkat bisa berganti status, dari aktif saat mengirimkan data, menjadi pasif saat menerima data.

Kemudian ada mode read/write (baca/tulis). Singkatnya, mode ini hanya bisa mentransmisi data satu arah.

Misalnya, smartphone, yang biasanya bertindak sebagai komponen aktif, terhubung dengan perangkat lain untuk membaca informasi dari kartu uang elektronik atau komponen pasif lainnya.

Mode terakhir adalah card emulation. Mode ini umum digunakan dalam pembayaran digital, karena NFC bertindak sebagai kartu kredit untuk melakukan pembayaran dengan lebih mudah.

Di beberapa negara, mode ini juga digunakan untuk sistem transportasi publik dengan cara tap ponsel ke mesin pembaca kartu.

Sudah ada bluetooth, masih pentingkah NFC?

Tak bisa dipungkiri, masih banyak orang yang asing dengan NFC. Sebab, fungsinya masih bisa digantikan dengan bluetooth yang lebih dulu hadir.

Namun, ada beberapa keunggulan yang dimiliki NFC ketimbang bluetooth. Salah satunya ada di sisi konsumsi daya.

NFC mengonumsi lebih sedikit daya dibanding bluetooth. Meski dari segi kecepatan, bluetooth masih juara.

Kecepatan maksimal transfer data yang bisa dilakukan NFC adalah 424 kilobit per detik. Sementara bluetooth 2.1 - versi bluetooth yang agak lawas - bisa mencapai 2.1 Mbit per detik.

Selain itu, NFC membutuhkan jarak fisik yang sangat dekat dibanding bluetooth. Jarak tak boleh lebih dari 10 cm untuk menghubungkan dua perangkat NFC.

Sedangkan, bluetooth bisa menjangkau 10 meter, seperti KompasTekno dari Android Authority, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: Seberapa Penting Ponsel Ber-NFC di Indonesia?

Namun, NFC punya keunggulan lain yang cukup signifikan, yakni kecepatan koneksi. NFC hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 detik untuk menghubungkan dua perangkat.

Ini menjadi salah satu kelebihan teknologi NFC dibanding dengan bluetooth versi paling modern sekalipun.

Sayangnya, adopsi NFC agak terhambat karena tak semua ponsel menghadirkan fitur ini. Smartphone kelas menengah-bawah yang beredar di pasaran Indonesia, misalnya, sebagian besar tidak memiliki NFC.

Untuk soal payment, impelentasi NFC membutuhkan hardware khusus (terminal POS dan ponsel NFC), beda halnya dengan metode alternatif seperti QR Code yang cukup mengandalkan kamera perangkat.

Nah, kini setelah mengetahui apa itu NFC, fungsi dan cara kerjanya, tertarikkah Anda menggunakan fitur ini?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com