Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Perjalanan Facebook, dari Kamar Asrama Menghubungkan Dunia

Kompas.com - 31/03/2021, 20:08 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial mana yang memiliki jumlah pengguna paling banyak saat ini? Jawabannya tak lain adalah Facebook. Jejaring sosial buatan Mark Zuckerberg dan keempat temannya ini  dilaporkan memiliki jumlah pengguna aktif bulanan mencapai 2,8 miliar.

Itu belum termasuk jejaring sosial lain yang dimiliki Facebook, yakni Instagram dan WhatsApp, yang juga dipakai oleh miliaran orang di berbagai belahan dunia.

Namun Facebook tak begitu saja meraksasa. Seperti bererapa perusahaan teknologi lain, kisahnya bermula dari awal yang bersahaja.

Dibikin dalam dua minggu

Sosok yang paling sering diasosiasikan dengan Faceboook adalah pendirinya, Mark Zuckerberg. Tapi Zuck tak sendirian, dia dibantu oleh empat teman sekamarnya di asrama kampus Harvard tempatnya berkuliah, Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes.

Baca juga: Profil Mark Zuckerberg, Si Raja Medsos Pendiri Facebook

Di kamar asrama inilah, Facebook pertama kali diluncurkan pada 4 Februari 2004. Zuck yang bertindak sebagai programmer konon hanya butuh dua minggu untuk menciptakan Facebook. Sebab, selain jago programming, dia sudah beberapa kali membuat proyek yang mirip.

Tampilan situs FaceMash buatan CEO Facebook Mark Zuckerberg saat di bangku kuliah.Lets Intern Tampilan situs FaceMash buatan CEO Facebook Mark Zuckerberg saat di bangku kuliah.

Setahun sebelum menciptakan Facebook, Zuck diketahui pernah menciptakan situs Face Mash yang mengajak para mahasiswa Harvard menilai penampilan mahasiswi-mahasiswi.

Sempat viral di lingkungan kamus, Face Mash kemudian ditutup oleh pihak universitas hanya beberapa hari setelah dirilis karena dinilai melanggar privasi dan beberapa pelanggaran lain.

Lalu, Zuck juga pernah membangun situs sederhana sebagai alat belajar mahasiswa mahasiswa di Universitas Harvard, bernama CourseMatch.

Zuck menceritakan, saat di bangku kuliah, ia sering kali tidak memperhatikan mata kuliah yang tidak berkaitan dengan minatnya, pemrograman.

Baca juga: Ini Ponsel yang Dipakai Mark Zuckerberg Sekarang, Bukan iPhone

Pada musim ujian akhir, ia mendapatkan tugas untuk menghafal sekitar 200 karya seni klasik dan menjelaskan sejarahnya. Mengetahui hal itu, Zuck kelimpungan. "Saat itu saya seperti, 'oh tamatlah saya, saya tidak tahu semua hal ini'," ungkap pria berumur 37 tahun ini.

Tak habis akal, Zuck kemudian menciptakan situs sederhana yang dapat menampilkan 200 gambar karya seni klasik yang menjadi tugasnya tadi. Situs inilah yang dikenal sebagai CourseMatch.

Di CourseMatch, mahasiswa lain diberikan ruang untuk menulis hal-hal penting terkait 200 gambar seni sejarah klasik tadi. Zuck kemudian mengabarkan situs buatannya ini kepada mahasiswa Harvard lainnya melalui e-mail.

"Saya berkata 'Hei, saya punya alat belajar ini', dan semua orang langsung mengisi hal-hal penting soal semua karya seni klasik itu," ungkap Zuck, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Business Insider, Rabu (31/3/2021).

Selain soal seni klasik, Zuck mengaku melakukan hal yang sama pada sekitar sepuluh proyek lainnya saat berada di Universitas Harvard.  Dari situ, ia berpikir bahwa dirinya perlu membuat program yang memungkinkan penggunanya saling sharing.

"Saya pikir saya harus menggabungkan beberapa hal ini untuk membuat alat di mana orang dapat berbagi apa pun yang mereka inginkan dengan orang-orang di sekitar mereka. Dan begitulah versi pertama Facebook hadir," kata Zuck,

Logo hasil comotan dari internet

Tampilan awal Facebook menggunakan wajah aktor Al Pacino sebagai logonya.Business Insider Tampilan awal Facebook menggunakan wajah aktor Al Pacino sebagai logonya.

Saat diluncurkan pada Februari 2004, Zuck menamai situs ini sebagai "Thefacebook" yang beralamat di thefacebook.com. Nama ini terinspirasi dari direktori informasi dan foto mahasiswa Harvard dengan nama yang sama, yakni "face book".

Awalnya situs Thefacebook hanya diperuntukkan bagi mahasiswa di Universitas Harvard. Ini terlihat dari tulisan di tampilan awal Thefacebook. "Selamat datang di Thefacebook. Kami telah membuka Thefacebook untuk konsumsi populer di Universitas Harvard," tulis Thefacebook.

Baca juga: WhatsApp Jelaskan Kembali Kebijakan Berbagi Data dengan Facebook

Melalui Thefacebook, mahasiswa Harvard bisa melakukan beberapa hal, mulai dari menemukan orang di kampus, mencari tahu siapa saja teman Anda di kelas, hingga melihat visualisasi jaringan sosial pengguna.

Yang menarik, tampilan awal Thefacebook ternyata menggunakan foto aktor sekaligus pembuat film asal AS, Alfredo James Pacino alias Al Pacino  hasil comotan dari internet sebagai logonya. Pembuatnya adalah teman sekelas Zuck, Andrew McCollum.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com