Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/04/2021, 09:15 WIB
Bill Clinten,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Pada Juni 2019 lalu, Krafton merilis versi "ringan" dari game battle royale populer Player Unknown's Battleground (PUBG), yaitu PUBG Lite di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Belum genap dua tahun, game yang dirancang untuk PC dengan spesifikasi rendah tersebut dipastikan bakal tidak bisa dimainkan lagi pada bulan Mei mendatang.

"Kami sangat berterima kasih atas semangat dan dukungan dari para penggemar PUBG Lite yang telah berjalan bersama kami. Kami berharap game ini dapat menghibur pengguna selama pandemi Covid-19," kata Krafton dalam sebuah pengumuman.

"Sayangnya, setelah banyak pertimbangan, kami harus membuat keputusan yang sulit untuk menutup layanan PUBG Lite dan mengakhiri perjalanan kami di sini. PUBG Lite dijadwalkan akan ditutup pada 29 April 2021," imbuh Krafton.

Krafton tak mengumbar apa sebenarnya latar belakang dibalik keputusan tersebut. Yang jelas, penutupan ini bakal dilakukan secara bertahap.

Pada 30 Maret 2021, situs lite.pubg.com tidak bisa lagi diakses dan dipakai untuk mengunduh aplikasi PUBG Lite.

Artinya, pemain yang telah memasang PUBG Lite masih bisa memainkan game tersebut, begitu juga menghabiskan mata uang di dalam game yang masih tersisa (L-Coin) dengan normal.

Kemudian pada 29 April 2021 pukul 05.00 waktu UTC, layanan PUBG Lite akan ditutup dan pemain tak lagi bisa memainkan game tersebut, namun Krafton masih akan membuka layanan pelanggan (Player Support) yang bisa diakses di situs berikut.

Barulah pada 29 Mei 2021 layanan Player Support tidak akan didukung lagi dan PUBG Lite akan pergi untuk selama-lamanya.

Baca juga: Semua Tentang PUBG New: State, dari Fitur, Gameplay, hingga Link dan Bonus Pendaftaran

Versi gratis dari PUBG

Sebagai informasi, PUBG Lite merupakan versi ringan dari game PUBG "reguler" yang dirilis pertama kali dalam versi beta pada Juni 2019 lalu.

Alih-alih berbayar, game tersebut bisa dimainkan secara cuma-cuma oleh para pengguna. Namun, ketersediaannya hanya sebatas di beberapa negara di Asia dan di Eropa saja.

Pada saat meluncur, PUBG Lite sendiri memiliki mata uang di dalam game yang bernama "L-Coin", sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TheVerge, Kamis (1/4/2021).

Namun, sang pengembang memutuskan untuk menghilangkan pembelian (top-up) in-game currency ini pada November 2020 lalu, sehingga PUBG Lite benar-benar game yang "sepenuhnya gratis" tanpa ada konten yang bisa dibeli di dalamnya.

Dengan penutupan ini, pemain PUBG Lite otomatis harus beralih ke game PUBG versi reguler yang kini tersedia di PC, PS4, Xbox One, dan Stadia. Namun, untuk memainkan game tersebut, pemain harus merogoh kocek sekitar Rp 200.000-an.

Baca juga: 5 Game Battle Royale Selain PUBG Mobile dan Fortnite

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber The Verge


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com