Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Foxconn soal Kelangkaan Pasokan Chip di Dunia

Kompas.com - 01/04/2021, 13:10 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kelangkaan komponen chip semikonduktor yang melanda dunia berdampak pada perusahaan teknologi. Kelangkaan itu tampaknya tidak ada akan berakhir dalam waktu dekat.

Bahkan, pabrik elektronik asal Taiwan, Foxconn, memprediksi fenomena tersebut akan terjadi setidaknya hingga sekitar paruh pertama 2022 mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Chairman Foxconn Young Liu, dalam pengumuman laporan keuangan perusahaan tersebut beberapa hari lalu.

Prediksi tersebut dilontarkan Liu lantaran dirinya mengaku melihat kelangkaan chip sudah mulai menyerang Foxconn.

Walhasil, ia pun mengonfirmasi bahwa Foxconn bakal mengurangi jumlah pengiriman (shipment) 10 persen dari yang telah direncanakan.

"Pasokan komponen di dua bulan pertama pada kuartal pertama tahun ini sebenarnya normal, mengingat klien kami merupakan perusahaan-perusahaan besar," tutur Liu.

"Namun, kami mulai melihat adanya perubahan bulan (Maret) ini," imbuh Liu.

Baca juga: Snapdragon 888 Bakal Jadi Barang Langka

Liu tidak menjelaskan secara rinci kapan pihaknya bakal mengurangi jumlah pengiriman sebanyak 10 persen tadi.

Ia mengatakan bahwa kelangkaan chip sendiri dipengaruhi oleh peningkatan permintaan produk elektronik rumah tangga yang belakangan dipicu oleh gaya hidup selama pandemi.

Terlepas dari itu, sinyal pengurangan jumlah shipment yang diberikan Foxconn ini kemungkinan bakal berdampak pada sejumlah produk yang mereka rakit.

Sehingga, bukan tidak mungkin produk elektronik yang dibuat Foxconn, seperti iPhone dan iPad, bakal menjadi korban kelangkaan chip di kemudian hari.

Pasokan komponen ke sejumlah perusahaan teknologi raksasa yang digandeng Foxconn, seperti Google, Microsoft, Hewlett-Packard, dan lain-lain juga bisa jadi bakal terganggu apabila fenomena ini terus terjadi, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Nikkei Asia Review, Kamis (1/4/2021).

Prediksi sebelumnya

Pabrik Foxconn di Chinareuters.com Pabrik Foxconn di China
Sebelumnya, laporan dari situs MarketWatch memprediksi kondisi kelangkaan pasokan chip ini akan berlangsung hingga akhir 2021.

Masalah ini cukup serius, sebab chip alias prosesor semikonduktor merupakan komponen penting yang digunakan berbagai perangkat, seperti smartphone, PC, konsol game, hingga kendaraan modern.

Jika produksi chip tersendat, rantai pasokan komponen ke produsen elektronik akan ikut terhambat.

Konon, masalah kelangkaan ini bersumber dari tingginya permintaan di saat produksi justru menurun akibat pandemi.

Baca juga: Bukan Qualcomm, Ini Penguasa Baru Pasaran Chip Smartphone Global

Lalu, ada pula berbagai laporan yang menyebut bahwa sejumlah pabrik chip menghentikan operasionalnya karena cuaca buruk.

Selama pandemi sendiri, permintaan perangkat seperti smartphone dan PC meningkat karena aktivitas bekerja dan belajar di rumah.

Di saat bersamaan, produksi chip justru dikurangi sehingga mengakibatkan ketimpangan antara jumlah pasokan dan permintaan di pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com