Meski demikian, LG Wing gagal mengangkat LG dari keterpurukan. LG yang awalnya menargetkan jumlah pengiriman ponsel sebesar 2 juta unit, hanya berhasil mengapalkan sebanyak 50.000 unit ponsel saja.
Minimnya penjualan unit LG Wing rupanya turut dipengaruhi oleh Samsung. Dalam waktu yang berdekatan dengan peluncuran LG Wings, Samsung lebih dulu merilis ponsel flagship terbarunya Galaxy Note terbarunya, yakni Galaxy Note 20.
Hal tersebut menyebabkan angka penjualan ponsel LG Wing yang hanya mencapai total 10 persen dari seluruh unit Galaxy Note 20 yang berhasil dikirimkan Samsung.
Upaya terakhir agaknya menandai upaya terakhir LG dalam mencoba bertahan di industri smartphone. Sebab pada Januari 2021 lalu, LG sempat dikabarkan ingin menjual bisnis ponselnya ke salah satu perusahaan konglomerasi asal Vietnam, Vingroup Co.
Baca juga: Fokus LG Setelah Menutup Bisnis Ponselnya
Hal itu agaknya tidak terwujud lantaran ada beberapa opsi yang disinyalir tidak disepakati oleh kedua pihak.
Usai menutup bisnis ponsel pada Juli mendatang, LG menyebut akan mengalihkan fokus perusaahaan ke bidang bisnis lain, seperti seperti komponen kendaraan listrik, perangkat pintar, teknologi robotics, Artificial Intelligence (kecerdasan buatan, AI), serta platform lain di berbagai lini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.