Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Kartu Grafis Baru, Langka dan Jarang Dipakai Gamer

Kompas.com - 08/04/2021, 09:05 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jajaran kartu grafis dengan chip GPU teranyar macam seri Nvidia GeForce RTX 3000 dan AMD Radeon RX 6000 merupakan idaman gamer PC. Selain kaya fitur, aneka GPU baru tersebut juga jauh lebih bertenaga dibanding generasi sebelumnya.

Akan tetapi, populasi mereka di kalangan gamer justru sangat sedikit dan kalah jauh dari GPU lawas yang umurnya lebih tua. Hal itu tercermin di hasil survei oleh platform distribusi game PC, Steam, untuk Maret 2021.

Baca juga: GPU Nvidia GeForce RTX 3000 Dipastikan Gaib sampai 2021

Survei bertajuk "Steam Hardware & Software Survey" itu mengungkap bahwa hanya ada 1,29 persen gamer PC yang menggunakan salah satu model GPU dari seri GeForce RTX 3000, yakni RTX 3070. 

Angka itu jauh di bawah GeForce GTX 1060 yang duduk di urutan pertama karena digunakan oleh hampir 10 persen gamer dalam survei. Padahal, GPU ini merupakan model lawas yang pertama kali dirilis pada 2016.

Daftar kartu grafis yang dipakai oleh sebagian pengguna Steam.Steam Daftar kartu grafis yang dipakai oleh sebagian pengguna Steam.

Populasi model lainnya dari lini GeForce RTX 3000 lebih menyedihkan. GeForce RTX 3080 yang sudah dirilis sejak September 2020 mandek di bawah 1 persen. Sementara, gamer yang menggunakan GeForce RTX 3060 Ti persentasenya kurang dari 0,5 persen.

Kartu grafis andalan baru AMD dari lini Radeon RX 6000 bahkan tidak ada di daftar. GPU Radeon yang paling banyak dipakai gamer dalam survei Steam adalah Radeon RX 580 (2,13 persen) yang sudah beredar sejak 2017.

GPU baru langka dan harganya selangit

Survei Steam ini tampaknya bisa menjadi gambaran atas fenonema kelangkaan GPU yang terjadi belakangan ini, di mana gamer masih setia, atau bisa dibilang "terjebak" dengan GPU lama mereka.

Baca juga: Harga Smartphone Naik dan Laptop Langka, Ini Biang Keladinya

Secara umum memang sedang terjadi kelangkaan chip semikonduktor secara global. Pasokan chip yang terseok karena pandemi tak sanggup mengimbangi besarnya angka permintaan.

Untuk kartu grafis, masalahnya diperparah oleh demam crypto mining yang menyebabkan para penambang kripto kerap kali memborong GPU terbaru. Para gamer pun gigit jari karena tak kebagian jatah.

Baca juga: Setelah Kartu Grafis, Giliran Laptop Gaming Diborong Penambang Kripto

Ilustrasi komponen GPU yang sulit didapat.BBC Ilustrasi komponen GPU yang sulit didapat.

Segelintir GPU yang masih tersisa di pasaran pun dibanderol dengan harga tidak masuk akal karena kelangkaannya. Bisa dibilang tak ada GPU baru yang dijual sesuai dengan harga ritel eceran yang ditetapkan oleh vendor pembuatnya.

Baca juga: Kartu Grafis AMD Radeon RX 6700 XT Resmi Dijual di Indonesia, Ini Harganya

Misalnya kartu grafis GeForce RTX 3060 di e-commerce Indonesia dijual belasan juta rupiah. Padahal, harga ritel resminya hanya sekitar 329 dollar AS atau kurang dari Rp 5 juta. Begitu juga Radeon RX 6700 XT yang banderolnya tembus Rp 14 juta, dari seharusnya Rp 8 jutaan.

GPU lama dijual lagi

Pabrikan GPU mencari cara untuk memenuhi permintaan dari gamer di tengah kelangkaan produk-produk baru. Nvidia, misalnya, baru-baru ini memisahkan lini GPU besutannya dengan meluncurkan jajaran produk baru bernama "Cryptocurrency Mining Processor" (CMP).

Baca juga: Nvidia Menyerah, Luncurkan Lini GPU Khusus untuk Penambang Kripto

Sesuai namanya, CMP khusus ditujukan bagi para penambang mata uang kripto sehingga mereka diharapkan tak lagi mencaplok kartu grafis GeForce yang sejatinya diperuntukkan bagi para gamer.

Ilustrasi GPU Nvidia CMP untuk menambang aset kripto.Blog Nvidia Ilustrasi GPU Nvidia CMP untuk menambang aset kripto.

Selain itu, untuk menambal kekurangan GPU baru, Nvidia turut menjual kembali produk-produk GPU lawas mereka. Kabar terbaru menyebutkan bahwa salah satunya adalah GeForce GTX 1650 yang pasokannya sedang ditambah.

Baca juga: GPU RTX 30 Series Gaib, Ini Solusi Nvidia

Sementara, AMD dikabarkan bakal mengikuti langkah Nvidia merilis produk khusus untuk para penambang cryptocurrency. Pabrikan ini juga menghadapi masalah kelangkaan konsol game karena produk chip-nya digunakan di PlayStation 5 dan Xbox Series X/S.

Situasi kelangkaan chip sendiri diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa waktu ke depan, hingga setidaknya pertengahan tahun ini. Ada juga yang memperkirakan pasaran chip baru akan normal pada 2022.

Baca juga: Prediksi Foxconn soal Kelangkaan Pasokan Chip di Dunia

Sementara itu, stok GPU baru di pasaran masih belum menunjukkan peningkatan berarti. Para penambang kripto masih memburu kartu grafis, sementara produk khusus miner macam Nvidia CMP belum banyak beredar.

Para gamer PC pun agaknya masih harus bersabar menunggu sebelum bisa beralih dari GPU lawas mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com