Karena Hotline merupakan aplikasi tanya jawab, tersedia pula tab "ask a question" untuk mengajukan pertanyaan. Nantinya pertanyaan dari pendengar yang masuk juga akan ditampilkan di layar, tepatnya di atas kolom daftar pendengar.
Para pendengar yang hadir bisa memberikan penilaian pada pertanyaan yang diajukan oleh pengguna lainnya, yakni dengan memberikan upvote (positif) atau downvote (negatif).
Baca juga: Pesaing Clubhouse dari Twitter Sudah Bisa Dijajal Pengguna Android
Penilaian pendengar ini nantinya bisa dijadikan referensi oleh sang host, pertanyaan mana yang kiranya menarik untuk dijawab.
Bila host berkenan menjawab pertanyaan salah seorang pendengar, pendengar tersebut juga bekesempatan untuk bergabung dengan host di "on stage".
Di Hotline, host juga memiliki kontrol penuh atas acara tanya jawab yang diselenggarakannya. Host dapat menghapus pertanyaan yang tidak pantas hingga menghapus orang dari daftar pendengar Hotline mereka.
Untuk pengujian awal, Facebook akan memoderasi acara dan menghapus siapa pun yang melanggar Standar Komunitas Facebook, Persyaratan Layanan, Kebijakan Data, atau Persyaratan Tambahan Tim NPE.
Belum ada informasi lebih lanjut kapan aplikasi Hotline ini akan dirilis secara luas, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechCrunch, Jumat (9/4/2021).
Selain Hotline, Facebook juga telah mengonfirmasi sedang menyiapkan fitur layaknya Cubhouse di Facebook Messanger.
Di samping Facebook, Twitter juga telah merilis versi beta dari fitur ruang obrolan berbasis audio layaknya Clubhouse di platformnya, bernama Spaces. Tampilan Twitter Spaces pun tak jauh berpeda dengan Clubhouse.
Baca juga: Clubhouse Punya Fitur Monetisasi untuk Kreator Konten