Dua Fitur "Juara" Kamera Vivo X60 dan X60 Pro

KOMPAS.com - Vivo X60 Series resmi diboyong ke Indonesia dalam sebuah acara peluncuran yang disiarkan langsung secara online, Kamis (8/4/2021) malam.

Di Tanah Air, seri ponsel anyar ini hadir dalam dua model, yaitu Vivo X60 dan X60 Pro. Keduanya memiliki fitur unggulan di aspek fotografi, di mana seluruh kamera belakangnya dirancang lewat kerja sama dengan pabrikan lensa kenamaan asal Jerman, Zeiss.

Vivo X60 dibekali dengan tiga kamera belakang, terdiri dari kamera utama "Big Eye Camera" 48 MP (f/1.79, OIS), kamera ultrawide 13 MP (f/2.2, 2,5 cm Super Macro), dan kamera portrait 13 MP (f/2.46, 2x optical zoom).

Vivo X60 Pro sendiri dibekali dengan konfigurasi kamera yang nyaris identik dengan X60 reguler. Bedanya, kamera utama Vivo X60 Pro lebih baik dengan aperture f/1.48 yang diklaim bisa menyerap cahaya 16,8 persen lebih banyak.

Selain itu, Vivo X60 Pro punya teknologi penstabil gambar Gimbal Stabilization 2.0 yang tidak ada di X60 reguler.

Meski demikian, seluruh kamera belakang pada kedua ponsel tersebut turut dibekali dengan Zeiss Optics untuk menghasilkan gambar dengan detail dan warna natural khas lensa Zeiss.

Nah, deretan kamera bekalang Vivo X60 Series juga dibekali dengan berbagai fitur fotografi mumpuni, salah satunya adalah Zeiss Biotar Portrait Style. Dengan fitur ini, pengguna bisa menghasilkan foto portrait dengan efek bokeh berputar yang ikonik.

Selain itu, ada banyak fitur kamera lainnya yang terbilang cukup menarik untuk ponsel dengan harga Rp 8 juta (Vivo X60) dan Rp 10 juta (Vivo X60 Pro) ini. Apa saja?

Gimbal Stabilization 2.0

Vivo Indonesia Ilustrasi Gimbal Stabilization 2.0.

Sebagai model teratas, Vivo X60 Pro tentunya dibekali dengan fitur fotografi yang lebih canggih dibanding X60 "reguler", salah satunya adalah kehadiran teknologi penstabil gambar Gimbal Stabilization 2.0.