Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Data 500 Juta Pengguna LinkedIn Bocor, Dijual Mulai Rp 30.000

Kompas.com - 10/04/2021, 07:02 WIB

KOMPAS.com - Isu kebocoran data pengguna kembali terjadi. Setelah 530 juta data pengguna Facebook, kini giliran data pengguna LinkedIn yang dikabarkan bocor dan dijual di forum online hacker.

Dilaporkan ada sekitar 500 juta profil yang diduga kuat milik pengguna LinkedIn, telah diekstraksi (scraped) oleh pelaku kejahatan siber.

Teknik scraping biasanya menggunakan software otomatis untuk mengekstrasi informasi publik dari internet, dan kemudian didistribusikan di forum online.

Pelaku yang mengunggah data ke forum hacker, tidak menyebut angka pasti berapa banderol untuk data pengguna LinkedIn tersebut. Dia hanya membuka penawaran harga setidaknya 4 digit.

Baca juga: LinkedIn Resmi Punya Stories Mirip Instagram

Namun seseorang bisa membeli contoh/sampel data yang dimiliki hacker dengan membayar 2 dollar AS (sekitar Rp 30.000).

Ratusan juta data tersebut dijual bersama dengan 2 juta rekaman data profil lengkap pengguna LinkedIn. Adapun data yang bocor meliputi nama lengkap, alamat e-mail, nomor telepon, gender, tautan profil media sosial, informasi pekerjaan, dan masih banyak lagi.

Tangkapan layar situs forum hacker online yang mengklaim menjual akun data pengguna LinkedIn.Cybernews Tangkapan layar situs forum hacker online yang mengklaim menjual akun data pengguna LinkedIn.

Dirangkum KompasTekno dari Cybernews, Sabtu (10/4/2021), belum diketahui pasti apakah data yang didapatkan peretas adalah data terbaru atau data yang telah diambil atau digabung dari data pengguna LinkedIn, dan perusahaan lain yang telah bocor sebelumnya.

Tanggapan LinkedIn

LinkedIn telah menanggapi temuan ini dan mengklaim bahwa kasus ini bukanlah kebocoran data, karena secara teknik tidak meretas sistem LinkedIn melainkan menggunakan cara scraping.

"Kami telah menginvestigasi dugaan data LinkedIn yang diunggah untuk dijual, dan telah memastikan bahwa data ini sebenarnya adalah data gabungan dari sejumlah situs web dan perusahaan," jelas pihak LinkedIn, dirangkum dari The Verge.

Baca juga: Facebook Sengaja Tidak Memperingatkan Pengguna yang Datanya Bocor

LinkedIn juga memastikan tidak ada data akun anggota pribadi yang terpampang di forum online tersebut. Artinya, kemungkinan besar data yang diambil adalah data publik yang bisa dilihat jika pengguna saling terhubung di LinkedIn.

Alasan serupa juga dilontarkan Facebook saat menanggapi kebocoran data pengguna baru-baru ini. LinkedIn belum mengonfirmasi apakah pengguna terdampak akan diberi notifikasi atau tidak.

Meskipun data bersifat publik, namun ada beberapa bahaya yang mungkin terjadi. Data bisa disalahgunakan oleh pelaku kejahatan kriminal untuk menargetkan phishing ke korban, mengirimkan spam, atau yang paling buruk menyerang akun pengguna (brute-force attack).

Cara mengecek

Untuk memastikan apakah akun terdampak atau tidak, pengguna LinkedIn bisa mengecek di situs https://haveibeenpwned.com/, lalu masukan e-mail yang digunakan untuk registrasi LinkedIn.

Apabila hasil pencarian bewarna merah, kemungkinan besar e-mail terdampak. Gulir ke bawah untuk mencari tahu si situs atau platform mana saja data diretas. Segera ganti password dan ubah akun menjadi privat untuk menambah keamanan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[POPULER TEKNO] Modus Penipuan Surat Tilang Format APK Marak di WhatsApp | Samsung Galaxy A34 dan Galaxy A54 Sudah Bisa Dibeli, Ada Bonus

[POPULER TEKNO] Modus Penipuan Surat Tilang Format APK Marak di WhatsApp | Samsung Galaxy A34 dan Galaxy A54 Sudah Bisa Dibeli, Ada Bonus

Internet
Hasil Benchmark Ungkap Jeroan Ponsel Lipat Vivo X Flip

Hasil Benchmark Ungkap Jeroan Ponsel Lipat Vivo X Flip

Gadget
Apakah Force Shutdown Pada Laptop Berbahaya? Begini Penjelasannya

Apakah Force Shutdown Pada Laptop Berbahaya? Begini Penjelasannya

Hardware
3 Cara Mengetahui Aplikasi yang Disembunyikan di HP Samsung

3 Cara Mengetahui Aplikasi yang Disembunyikan di HP Samsung

Gadget
Rekam Jejak Pompompurin, Bos BreachForums yang Baru Ditangkap FBI

Rekam Jejak Pompompurin, Bos BreachForums yang Baru Ditangkap FBI

Internet
Cara Membuat Google Sheets yang Bisa Diedit Semua Orang

Cara Membuat Google Sheets yang Bisa Diedit Semua Orang

Software
Bawakan Keunggulan Layar Curved Kelas Flagship, Ini Alasan Utama Konsumen Pilih Oppo Reno8 T 5G

Bawakan Keunggulan Layar Curved Kelas Flagship, Ini Alasan Utama Konsumen Pilih Oppo Reno8 T 5G

BrandzView
Pendiri Instagram Bilang Medsosnya Sudah Hilang Jati Diri

Pendiri Instagram Bilang Medsosnya Sudah Hilang Jati Diri

Software
Xiaomi Redmi Note 12 Series Meluncur 30 Maret 2023 di Indonesia

Xiaomi Redmi Note 12 Series Meluncur 30 Maret 2023 di Indonesia

Gadget
Inilah Tuvalu, Negara yang Mendulang Pendapatan Besar dari Domain Internet

Inilah Tuvalu, Negara yang Mendulang Pendapatan Besar dari Domain Internet

Internet
Vivo V27 5G dan V27e Segera Rilis di Indonesia dengan Aura Light

Vivo V27 5G dan V27e Segera Rilis di Indonesia dengan Aura Light

Gadget
Mengenal BreachForums, Situs Tempat Bjorka Sebar Data Pribadi yang Bosnya Ditangkap FBI

Mengenal BreachForums, Situs Tempat Bjorka Sebar Data Pribadi yang Bosnya Ditangkap FBI

Internet
Unboxing dan Hands-on Reno8 T 5G, Ponsel Oppo yang Punya Layar Curved 3D

Unboxing dan Hands-on Reno8 T 5G, Ponsel Oppo yang Punya Layar Curved 3D

Gadget
5 Kelebihan GPT-4 Dibanding ChatGPT, Salah Satunya Bisa Deteksi Gambar

5 Kelebihan GPT-4 Dibanding ChatGPT, Salah Satunya Bisa Deteksi Gambar

Software
Hasil Pencarian AI Bing Bisa Diunggah Tanpa Perlu 'Screenshot'

Hasil Pencarian AI Bing Bisa Diunggah Tanpa Perlu "Screenshot"

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke