Namun tetap saja LG bisa dibilang berkontribusi terhadap bentuk layar yang tidak datar dan "gak gitu-gitu aja".
Sebagian besar smartphone saat ini memiliki desain unibodi dan berbagai komponennya, seperti baterai, tidak bisa dilepas atau digonta-ganti dengan mudah.
Baca juga: Untuk Apa Layar Melengkung pada Smartphone?
Namun pada 2016 lalu, LG meluncurkan LG G5, sebuah ponsel modular yang bisa "dibongkar pasang".
Bisa dibilang demikian karena bagian dagu ponsel ini bisa dicopot dengan cara ditarik. Setelah itu, pengguna akan melihat baterai yang menopang daya ponsel tersebut.
Modul yang bisa ditarik ini juga berfungsi untuk menghubungkan aksesori lainnya dengan ponsel, seperti baterai ekstra hingga pegangan (grip) kamera.
Kendati terbilang inovatif, ponsel semacam ini ternyata kurang begitu populer di pasaran dan belum sukses memicu vendor lainnya untuk menciptakan produk serupa.
Banyak smartphone masa kini yang menyematkan kamera berbidang pandang luas atau biasa disebut ultrawide.
Lagi-lagi, kamera dengan fungsi macam ini mungkin tak akan menjadi tren tanpa ada yang memperkenalkannya lebih dulu.
Masih soal LG G5, selain fungsi modular, ponsel ini juga dibekali dengan kamera tambahan yang memiliki fungsi ultrawide.
Fitur ini pun masih diadopsi oleh sejumlah vendor ponsel masa kini. Bahkan, sebagian besar smartphone kelas menengah, dan bahkan beberapa perangkat di kelas bawah, memiliki kamera ultrawide dengan resolusi yang beragam.
Baca juga: LG Tutup Bisnis Ponsel, Bagaimana Nasib Smartphone yang Ada di Pasar?
Selain kamera belakang, LG juga merupakan produsen ponsel yang pertama kali memperkenalkan kamera selfie ganda di sebuah smartphone lewat LG V10 pada 2015 lalu, di mana salah satunya memiliki fungsi ultrawide.
Adapun tujuan utama kamera ultrawide memungkinkan pengguna mengambil foto dengan sudut pandang yang lebih luas tanpa harus repot-repot mundur ke belakang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.