Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bitcoin Catat Rekor Tertinggi, Tembus Rp 924 Juta Per Keping

Kompas.com - 14/04/2021, 10:02 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Selama 2021 ini, nilai mata uang kripto (cryptocurrency) Bitcoin terus merangkak naik. Bahkan menurut pantauan KompasTekno di situs Coin Metrics, Rabu (14/4/2021) pagi, harga Bitcoin sudah mencapai 63.388 dollar AS atau setara dengan Rp 924,55 juta per keping.

Angka tersebut adalah rekor nilai tertinggi baru dalam sejarah Bitcoin. Salah satu penyebab lonjakan harga Bitcoin yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, ialah karena para investor tengah menanti listing sebuah platform perdagangan mata uang kripto asal AS, Coinbase, di bursa saham.

Menurut informasi, Coinbase akan melakukan penawaran umum perdana (IPO) hari ini dan diprediksi akan dapat mengumpulkan dana segar hingga 100 miliar dollar AS (sekitar Rp 1.458,7 triliun).

CEO dan salah satu pendiri platform cryptocurrency Luno, Marcus Swanepoel memuji debut pasar saham Coinbase ini sebagai tonggak utama bagi industri mata uang kripto setelah bertahun-tahun dipandang meragukan oleh regulator dan pasar saham Wall Street.

Baca juga: Kupinang Engkau dengan Bitcoin, Cerita Wanita Sulsel Dilamar Pakai Bitcoin Rp 1,6 Miliar

"Ini benar-benar bagus dan sangat penting untuk industri. Ini akan meningkatkan kepercayaan dan transparansi dalam industri kami (cryptocurrency),” ungkap Swanepoel.

Coinbase yang didirikan pada 2012 lalu memang disebut-sebut sebagai salah satu perusahaan dompet Bitcoin terbesar di AS.

Coinbase melaporkan perkiraan pendapatan 1,8 miliar dollar AS pada kuartal I-2021, meningkat sembilan kali lipat dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Swanepoel berpendapat, dengan perusahaan sebesar Coinbase melakukan IPO, ini akan membantu banyak orang menyadari bahwa bukan perusahaannya saja yang harus dianggap serius.

"Melainkan bisnis cryptocurrency adalah hal yang memang harus dianggap serius," lanjut Swanepoel.

Naik dua kali lipat dan jadi alat pembayaran

Harga Bitcoin sendiri telah naik lebih dari dua kali lipat sejak awal tahun 2021. Pada 1 Januari 2021, harga Bitcoin masih tercatat di angka 29.111 dollar AS atau setara Rp 424,4 juta, menurut data Coindesk

Pendongkraknya ialah karena sejumlah investor ternama sudah mulai terjun ke industri cryptocurrency ini. Misalnya saja miliarder sekaligus CEO dari perusahaan mobil listrik Tesla, Elon Musk.

Baca juga: Mobil Tesla Sekarang Bisa Dibeli dengan Bitcoin

Pada Februari lalu, Musk melalui Tesla memborong Bitcoin senilai 1,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 21 Triliun. Dan sebulan setelahnya, Musk mengabarkan bahwa para pelanggan di wilayah Amerika Serikat sudah dapat membeli mobil Tesla dengan Bitcoin.

Dengan kata lain, Bitcoin kini sudah menjadi alat pembayaran resmi produk Tesla.

Pendongkrak harga Bitcoin lainnya ialah saat ini, sejumlah bank dan broker di Wall Street, seperti Goldman Sachs dan Morgan Stanley juga sudah mulai menawarkan Bitcoin pada kliennya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNBC, Rabu (14/4/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com